Medicare Kini Menanggung Biaya Kolonoskopi Virtual untuk Kanker Kolorektal
Medicare kini menanggung biaya kolonoskopi virtual, sebuah metode skrining kanker kolorektal yang lebih sedikit invasif dan mengurangi ketakutan. Ini dapat membantu mengurangi disparitas kematian dalam penyakit ini, terutama di kalangan populasi kulit hitam dan Latino. Aksesibilitas dan pilihan skrining yang lebih baik sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
Meningkatnya cakupan skrining untuk kanker kolorektal berpotensi mengurangi angka kematian yang tidak perlu. Kanker kolorektal masih menjadi masalah kesehatan, dengan disparitas regional dan etnis yang mencolok. Penularan kanker ini lebih umum pada Latino di AS dibandingkan negara-negara Amerika Latin, sementara tingkat kematian pada pria dan wanita kulit hitam adalah 40% lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan kulit putih mereka. Kurangnya skrining menjadi penyebab utama tingginya angka kematian di daerah pedesaan.
Dalam upaya mengatasi stigma dan kecemasan terhadap skrining, Medicare kini menanggung biaya kolonoskopi virtual. Metode ini menggunakan pemindai CT untuk menciptakan gambar 3D dari usus besar, yang membantu dokter mendeteksi kanker dan polip pra-kanker. Anjee Davis, CEO Fight Colorectal Cancer menyatakan, “Pasien seharusnya memiliki pilihan dalam opsi skrining mereka.”
Sekitar 53.000 orang di AS meninggal karena kanker kolorektal setiap tahun, tetapi adopsi kolonoskopi virtual meningkat, terutama di kalangan masyarakat kulit hitam dan Latino. Michael Sapienza dari Colorectal Cancer Alliance menggambarkan, “Aksesibilitas dan keterjangkauan adalah faktor penting dalam menentukan orang untuk mengikuti skrining.”
Kolonoskopi virtual tidak memerlukan sedasi, lebih cepat, dan memudahkan orang untuk kembali beraktivitas setelahnya. Cecelia Brewington, MD mencatat bahwa untuk banyak orang di komunitas berpenghasilan rendah, kemampuan untuk kembali bekerja dengan cepat menentukan apakah mereka mendapatkan tes penting ini.
American Cancer Society menganjurkan kolonoskopi virtual bagi orang yang berisiko rata-rata tanpa riwayat keluarga kanker. Judy Yee, MD menyatakan, “Kolonoskopi virtual yang ditanggung oleh Medicare memungkinkan lebih banyak orang untuk melakukan skrining, yang akan menyelamatkan nyawa.”
Orang berusia 45 tahun ke atas disarankan untuk berdiskusi dengan dokter tentang opsi pemeriksaan yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi RadiologyInfo.org/virtualct.
Cakupan Medicare untuk kolonoskopi virtual diharapkan dapat meningkatkan angka skrining kanker kolorektal, mengurangi angka kematian yang tidak perlu dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi pasien. Ketersediaan metode skrining ini sangat penting untuk menjangkau populasi yang lebih luas dan membantu memastikan deteksi dini kanker, yang pada akhirnya dapat menyelamatkan kehidupan.
Sumber Asli: www.thecourierexpress.com
Post Comment