Loading Now

Pasien Kanker Melawan Perusahaan Asuransi: Tren yang Meningkat

Sejumlah pasien kanker menggugat perusahaan asuransi kesehatan setelah perlindungan mereka dihentikan secara tiba-tiba setelah akuisisi. Mereka mengklaim bahwa langkah ini melanggar ERISA, dan meminta pemulihan perlindungan. Ahli hukum percaya bahwa hasil kasus ini dapat mempengaruhi cara perusahaan asuransi menangani kewajiban mereka dan perlindungan pasien. Kasus ini mencerminkan tren yang meningkat di mana pasien menentang keputusan asuransi yang merugikan.

Sebuah gugatan oleh sekelompok pasien kanker menentang perusahaan asuransi kesehatan dapat mengubah aturan main bagi penyedia asuransi. Para penggugat mengklaim bahwa asuransi mereka melanggar undang-undang federal dengan menghentikan perlindungan mereka di akhir 2022 setelah akuisisi korporasi. Mereka menuntut pemulihan perlindungan berdasarkan dugaan pelanggaran kewajiban fidusia di bawah Undang-Undang Keamanan Pendapatan Pensiun Karyawan (ERISA).

Dalam kasus ini, tiga pasien kanker menggugat Medical Mutual of Ohio, Reserve National Insurance Company, dan Kemper Life and Health Company, setelah perlindungan mereka dihentikan menyusul akuisisi oleh Medical Mutual. Mereka berpendapat bahwa akuisisi menyebabkan hilangnya perlindungan untuk pasien dengan diagnosis kanker yang telah mereka miliki, meski klaim mereka sedang diproses.

Pasien dalam kasus ini meminta pengembalian perlindungan kebijakan kelompok mereka, yang mencakup manfaat tambahan untuk penyakit kanker dan khusus. Gugatan ini mencerminkan tren yang meningkat di mana pasien menantang batasan dan penolakan asuransi dengan argumen bahwa mereka melanggar ERISA. O’Brien, seorang ahli hukum, mengindikasikan bahwa hasil dari kasus ini dapat mempengaruhi cara perusahaan asuransi dapat mengubah atau menghentikan rencana kesehatan mereka.

Kasus ini menunjukkan perkembangan penting di dunia hukum asuransi kesehatan, di mana tindakan pasien kanker menuntut keadilan dapat memicu perubahan signifikan terhadap bagaimana perusahaan asuransi beroperasi. Jika para pasien menang, ini bisa memperketat revisi dan pengakhiran kontrak asuransi, memberikan perlindungan lebih bagi pasien di masa depan. Ketidakpastian hasil dari gugatan ini menciptakan harapan bahwa lebih banyak perhatian akan diberikan kepada tanggung jawab fidusia perusahaan asuransi terhadap individu yang mereka layani.

Sumber Asli: www.medscape.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment