Yogurt Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kolorektal
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 20% berkat bakteri Bifidobacterium. Penelitian ini menggunakan data dari lebih dari 150.000 peserta dan menyoroti peran yogurt dalam meningkatkan kesehatan usus.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Penelitian ini menyoroti peran bakteri menguntungkan, khususnya Bifidobacterium, dalam pencegahan penyakit ini. Data dari lebih dari 150.000 peserta menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi yogurt setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengembangkan kanker kolorektal proximal.
Tim peneliti dari Mass General Brigham menggunakan data dari dua studi kohort besar di AS untuk membangun hubungan antara konsumsi yogurt dan risiko kanker kolorektal. Hasil menunjukkan bahwa Bifidobacterium ditemukan di sekitar 30% jaringan tumor pasien kanker kolorektal. Peneliti menemukan asosiasi signifikan antara konsumsi yogurt dan insiden tumor positif Bifidobacterium, terutama pada kanker kolon proximal.
Para ilmuwan berhipotesis bahwa konsumsi yogurt jangka panjang dapat mengubah mikrobioma usus sehingga mengurangi risiko kanker kolorektal. Mereka menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini dan menjelaskan mekanisme yang mendasarinya. Penelitian ini membuka perspektif baru dalam memahami hubungan antara pola makan, mikrobioma usus, dan risiko kanker.
Mikrobioma usus adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup di sistem pencernaan kita, yang berperan penting dalam kesehatan kita. Bakteri menguntungkan, seperti Bifidobacterium, membantu menjaga keseimbangan mikrobioma, mencegah pertumbuhan bakteri patogen, dan penting untuk kesehatan usus yang baik. Nutrisi kita berdampak langsung pada komposisi mikrobioma, dan makanan fermentasi seperti yogurt sangat bermanfaat.
Yogurt mengandung probiotik yang dapat memengaruhi mikrobioma usus. Bifidobacterium di dalam yogurt terkait dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah. Bakteri ini dapat memperkuat penghalang usus, mengurangi peradangan, dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Studi ini menyarankan bahwa konsumsi yogurt secara teratur, terutama yang mengandung Bifidobacterium, bisa menjadi strategi efektif untuk mengurangi risiko kanker kolorektal.
Studi ini mengungkapkan bahwa konsumsi yogurt, terutama yang mengandung Bifidobacterium, dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Meskipun hasilnya menjanjikan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi mekanisme yang terlibat. Penerapan pola makan sehat, termasuk yogurt, dapat menjadi langkah pencegahan dalam menghadapi kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.techno-science.net
Post Comment