Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER CENTER, CANCER PREVENTION, CONNECTICUT PUBLIC RADIO, ERIC WINER, GLAZER, HPV VACCINE, MEDICINE, NEW HAVEN, NORTH AMERICA, PETER GLAZER, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, ROBERT E. HUNTER, SCHOOL, SCHOOL OF MEDICINE, SCIENCE, SMILOW CANCER HOSPITAL, THERAPEUTIC RADIOLOGY, UNITED STATES, YALE, YALE CANCER CENTER, YALE SCHOOL OF MEDICINE
Sofia Peterson
0 Comments
Memahami Terapi Radiasi untuk Kanker Bersama Dr. Peter Glazer
Dr. Peter Glazer membahas terapi radiasi kanker di Yale Cancer Answers, menjelaskan penggunaannya dalam membunuh sel kanker melalui metode terfokus. Sekitar 60% pasien kanker menjalani terapi radiasi, yang terus berkembang dengan teknologi canggih untuk meningkatkan akurasi dan hasil kesehatan pasien. Kombinasi dengan terapi lain dan inovasi masa depan diharapkan meningkatkan pendekatan pengobatan.
Dalam program Yale Cancer Answers di Connecticut Public Radio, Dr. Peter Glazer dan Dr. Eric Winer membahas peran terapi radiasi dalam pengobatan kanker. Dr. Glazer, seorang pakar radiologi terapeutik di Yale, menjelaskan bahwa radiasi onkologi merupakan spesialisasi medis yang menggunakan sinar X terfokus untuk membunuh sel kanker. Metode seperti brachytherapy dan penggunaan LINAC memungkinkan pengobatan tumor yang lebih dalam
Sekitar 60% pasien kanker menerima terapi radiasi untuk berbagai jenis tumor, termasuk kanker kepala dan leher, payudara, prostat, otak, serta kanker gastrointestinal. Terapi ini bisa digunakan sebagai alternatif untuk operasi atau dalam kombinasi, terutama untuk penyakit yang terlokalisasi. Seiring waktu, pengobatan radiasi telah berkembang dari penggunaan citra X sederhana menjadi terapi yang lebih tepat dengan bantuan pencitraan tiga dimensi.
Terapi radiasi telah mengalami kemajuan signifikan dalam akurasi dan efektivitas berkat teknologi modern. Selain mengombinasikan dengan terapi lain, seperti imunoterapi, masa depan radiasi onkologi menjanjikan perkembangan pengobatan yang lebih presisi dan dapat disesuaikan. Meskipun ada kemajuan, baik radiasi maupun bedah tetap memiliki peran penting dalam perawatan pasien.
Sumber Asli: medicine.yale.edu
Post Comment