Pasien Pertama di Cleveland Clinic Terima Terapi Limfosit Perusak Tumor

Cleveland Clinic melakukan terapi limfosit perusak tumor (TIL) pertama pada pasien melanoma stadium 4, hasil menunjukkan penyusutan tumor setelah menjalani pengobatan ini. TIL adalah terapi personal yang memperbanyak sel imun dari tubuh pasien untuk melawan kanker. Pasien tidak mengalami efek samping serius setelah pengobatan dan tumor menyusut secara signifikan.

Seorang wanita berusia 42 tahun dengan melanoma konjungtiva stadium 4 telah menjalani terapi limfosit perusak tumor (TIL) pertama di Cleveland Clinic Cancer Institute dengan hasil yang sangat baik. Meskipun telah gagal merespons beberapa jenis imunoterapi sebelumnya, tumor-nya kini mengalami penyusutan setelah terapi TIL yang sangat dipersonalisasi ini.

TIL dibuat dari sel limfosit yang sudah ada dalam tubuh pasien dan hanya perlu diperbanyak serta diaktifkan sebelum disuntikkan kembali ke pasien. Terapi ini mempunyai potensi untuk menghapus tumor yang ada serta sel kanker kecil yang mungkin beredar dalam tubuh. Walaupun terapi ini menantang untuk pasien dengan beban melanoma yang tinggi, kandidat yang tepat dapat mencapai keberhasilan.

Pasien tersebut dirawat di rumah sakit setelah menjalani kemoterapi lymphodepleting sebelum mendapatkan infusi sel TIL-nya. Setelah proses yang melibatkan pengambilan tumor, pengawasan dan perawatan selama beberapa minggu setelah infusi, pasien menunjukkan kemajuan signifikan.

Setelah infusi TIL pada Agustus 2024, pasien tidak mengalami efek samping serius dan merasa baik saat pulang ke rumah. Dua pemindaian mengikuti menunjukkan tumor terus menyusut, dengan harapan bahwa respon akan semakin dalam seiring waktu.

“Pasien ini menunjukkan kemajuan yang luar biasa,” kata Dr. Lucy Kennedy, ahli onkologi medis. Terapi sel TIL ini menjadi opsi penting bagi pasien melanoma yang tidak merespons pengobatan standar lainnya. Pusat-pusat khusus seperti Cleveland Clinic adalah lokasi di mana terapi ini tersedia.

Pasien dengan melanoma konjungtiva stadium 4 telah menjalani terapi limfosit perusak tumor (TIL) yang berhasil, setelah sebelumnya tidak merespon imunoterapi lainnya. Terapi ini menunjukkan potensi tinggi dalam mengobati kanker dengan penyusutan tumor yang signifikan. Monitoring berkelanjutan akan memastikan efektivitas jangka panjang dari terapi ini.

Sumber Asli: consultqd.clevelandclinic.org