Studi Terkini Ungkap Peran Pol-theta dalam Perbaikan DNA dan Kanker
Penelitian dari Scripps Research menemukan bahwa enzyme Pol-theta berperan penting dalam perbaikan DNA pada sel kanker, terutama kanker yang disebabkan oleh mutasi BRCA. Temuan ini memungkinkan pengembangan obat kanker yang lebih efektif dengan memblokir aktivitas Pol-theta tanpa merusak sel sehat.
Penelitian terbaru di Scripps Research mengungkap bagaimana polymerase theta (Pol-theta), enzim yang terlibat dalam perbaikan DNA, dapat dimanfaatkan oleh sel kanker. Dalam publikasi di Nature Structural & Molecular Biology pada 28 Februari 2025, tim peneliti menunjukkan perubahan struktural signifikan Pol-theta saat mengikat DNA yang rusak, menyediakan pemahaman mendalam untuk pengembangan obat kanker yang lebih efektif.
Pol-theta merupakan target penting untuk terapi kanker, terutama pada jenis kanker yang diakibatkan oleh mutasi BRCA1 atau BRCA2, seperti kanker payudara dan ovarium. Sel kanker ini menggunakan metode perbaikan DNA yang lebih tidak akurat yang dikendalikan oleh Pol-theta, berbeda dengan sel sehat yang melakukan perbaikan lebih tepat.
Tim peneliti berhasil mengidentifikasi interaksi aktif Pol-theta dengan DNA menggunakan mikroskopi cryo-elektron. Mereka menemukan bahwa Pol-theta bertransformasi dari bentuk tetramer (empat salinan) menjadi dimer (dua salinan) saat terikat pada DNA yang rusak. Proses ini memfasilitasi penyambungan pecahan DNA dengan cara yang efisien, tanpa memerlukan tambahan energi.
Dikari oleh penulis utama Christopher Zerio, hasil penelitian ini menyoroti potensi pengobatan kanker dengan memblokir aktivitas Pol-theta. Menghentikan proses ini dapat meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap pengobatan, tanpa merusak sel sehat karena Pol-theta diproduksi dalam jumlah rendah di sel normal, menjadikannya target yang menarik untuk terapi kanker.
Dosis obat yang menghambat Pol-theta sudah dalam uji klinis. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami peran lain enzim ini dalam fungsi seluler. Dengan pengetahuan ini, diharapkan dapat mengarahkan pengembangan pengobatan yang lebih tepat dan efektif untuk kanker yang terkait dengan BRCA.
Penelitian ini membuka jalan baru dalam memahami mekanisme Pol-theta yang dapat membantu pengembangan obat kanker lebih efektif. Dengan memblokir aktivitas Pol-theta, sel kanker dapat menjadi lebih rentan terhadap pengobatan, sementara sel sehat tetap tidak terpengaruh. Penelitian lebih lanjut tentang struktur dan interaksi Pol-theta dengan enzim perbaikan DNA lainnya akan sangat penting.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment