Loading Now

Tes Swab WID-easy Bantu Wanita di UK Hindari Prosedur Invasif Kanker Rahim

Tes WID-easy baru berpotensi membantu wanita di UK menghindari prosedur invasif untuk mendeteksi kanker rahim. Dengan akurasi setara ultrasonografi dan pengurangan positif palsu hingga 87%, tes ini menawarkan metode yang lebih nyaman untuk diagnosis, terutama bagi wanita kulit hitam. Sudah didaftarkan oleh MHRA dan digunakan di klinik swasta serta luar negeri.

Sebuah tes swab baru dapat membantu ratusan ribu wanita di Inggris setiap tahun menghindari prosedur invasif yang menyakitkan untuk mendeteksi kanker rahim. Sekitar 800.000 wanita setiap tahun mengunjungi dokter akibat perdarahan tidak normal dari rahim, yang sering kali memicu investigasi yang tidak nyaman. Biasanya, wanita pascamenopause yang mengalami perdarahan akan menjalani pemeriksaan ultrasonografi transvaginal. Namun, kini ada metode baru yang lebih akurat dan nyaman.

Tes WID-easy yang dikembangkan oleh Martin Widschwendter, profesor kanker wanita di University College London, dapat mendeteksi kanker rahim dengan akurasi setara ultrasonografi. Tes ini juga mengurangi angka positif palsu hingga 87%, memberikan harapan bagi lebih dari 10.000 wanita yang didiagnosis dengan kanker rahim setiap tahun. Metode ini melibatkan pengambilan sampel swab dari vagina dan menganalisis pola metilasi DNA.

Akan tetapi, keunggulan lainnya adalah keefektifannya dalam mendiagnosis kanker rahim, terutama pada wanita kulit hitam. Tes ini telah terdaftar di Badan Regulasi Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) di Inggris dan telah digunakan di klinik medis swasta serta fasilitas kesehatan di Austria dan Swiss.

Athena Lamnisos, direktur eksekutif Eve Appeal, menjelaskan bahwa tes ini dapat mempercepat proses diagnosis kanker rahim. Banyak wanita yang mengalami stres akibat menunggu hasil dari tes invasif. “Tes WID-easy… akan membantu mempercepat proses bagi pasien dan bagi lebih banyak wanita, akan menghilangkan kanker rahim lebih cepat.”

Menurut data, rata-rata tiga perempat kasus kanker rahim terjadi pada wanita di atas 55 tahun. Wanita yang kelebihan berat badan, tidak memiliki anak, dan mengalami menopause setelah usia 55 adalah beberapa faktor risiko. Untuk itu, penerapan tes WID-easy sangat penting untuk mengurangi beban sistem kesehatan dan meningkatkan kenyamanan pasien.

Tes swab WID-easy menawarkan solusi yang lebih nyaman untuk diagnosis kanker rahim, sekaligus mengurangi prosedur invasif dan stres bagi pasien. Dengan akurasi tinggi dan pengurangan positif palsu yang signifikan, tes ini berpotensi merevolusi cara wanita di Inggris mendapat diagnosis kanker rahim.

Sumber Asli: www.theguardian.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment