Loading Now

Inhibitor CDK12/13 yang Dirancang AI: Harapan Baru untuk Kanker Resisten

Insilico Medicine meluncurkan inhibitor CDK12/13 yang dirancang dengan AI untuk kanker resisten. Penelitian menunjukkan senyawa 12b efektif dan aman dalam pengujian pra-klinis. Inovasi ini menjanjikan harapan baru untuk pengobatan kanker yang lebih baik dan aman.

Insilico Medicine telah merilis inhibitor CDK12/13 yang dirancang dengan AI untuk melawan kanker resisten. Penelitian baru ini dipublikasikan di Journal of Medicinal Chemistry dan menunjukkan serangkaian penghambat ganda CDK12/13 yang efektif dan aman untuk digunakan secara oral, menargetkan kanker yang sulit diobati.

Penggunaan AI dalam penemuan obat terkini berfokus pada senyawa 12b, yang berfungsi sebagai terapi selektif untuk CDK12/13, komponen penting dalam respons kerusakan DNA (DDR). Insilico Medicine menggunakan platform AI mereka, PandaOmics dan Chemistry42, untuk merancang inhibitor ini yang mengatasi masalah toksisitas dan ketidak-efektifan dari inhibitor sebelumnya.

CDK12 dan CDK13 mengatur stabilitas genom yang penting dalam kanker, di mana tumor dapat berkembang menjadi resisten terhadap terapi. Inhibitor baru ini menunjukkan potensi dalam mengatasi mekanisme resistensi pada berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung, ovarium, prostat, paru-paru sel non-kecil, hati, payudara triple-negatif, dan kolorektal.

Dalam pengujian pra-klinis, senyawa 12b menunjukkan potensi nanomolar yang menguntungkan di banyak lini sel kanker. Senyawa ini juga memperlihatkan sifat ADME yang baik dan efektif dalam model kanker payudara dan leukemia myeloid akut, tanpa efek samping yang tidak dapat diterima. Ini menandakan langkah maju dalam pengembangan terapi kanker yang lebih aman.

Dr. Hongfu Lu, salah satu penulis utama studi ini, menegaskan: “Di Insilico Medicine, kami berharap dapat merevolusi proses penemuan obat dengan teknologi AI yang mutakhir.” Dengan mengedepankan kemajuan dalam uji klinis, Insilico bertujuan untuk memberikan harapan baru bagi pasien yang menderita kanker resisten.

Melihat kemajuan ini, Insilico Medicine mencatat pengaruh AI yang semakin besar dalam penemuan obat, menawarkan harapan bagi pengobatan kanker yang lebih efektif dan aman. Insilico berencana untuk melanjutkan pengembangan senyawa 12b ke tahap uji klinis.

Inovasi AI dalam pengembangan inhibitor CDK12/13 oleh Insilico Medicine menawarkan harapan baru untuk pasien kanker resisten. Penggunaan senyawa 12b pada pengujian pra-klinis menunjukkan efektivitas dan aman, menandai kemajuan signifikan dalam terapi kanker. Langkah ini menegaskan potensi AI dalam menciptakan terapi kanker yang lebih target dan efektif.

Sumber Asli: www.drugtargetreview.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment