Menemukan Penggerak Genetik Kanker Prostat Agresif

Para peneliti mengidentifikasi 223 mutasi genetik yang penting bagi perkembangan kanker prostat. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang interaksi antara faktor genetik yang diwariskan dan mutasi yang terjadi, serta bagaimana hal ini mempengaruhi sifat agresif tumor. Temuan ini berpotensi meningkatkan kemampuan diagnosis dan pengobatan kanker prostat di masa mendatang.

Peneliti dari UCLA, Universitas Toronto, dan Universitas Melbourne telah menemukan petunjuk genetik baru yang menjelaskan mengapa beberapa kanker prostat tumbuh lambat sementara yang lain menjadi mematikan. Dalam penelitian yang diterbitkan di Cancer Discovery ini, mereka menganalisis faktor genetik yang diwariskan dari orang tua dan mutasi somatik yang didapat selama pembentukan tumor. Temuan ini dapat membantu dokter untuk lebih baik dalam memprediksi dan mengobati kanker yang agresif.

Dr. Paul Boutros, profesor urologi dan genetik manusia di UCLA, menjelaskan bahwa interaksi antara faktor genetik yang diwariskan dan waktu mutasi dalam DNA tumor adalah kunci untuk memahami evolusi kanker prostat. Beberapa tumor mungkin menjadi agresif karena mutasi tertentu, sementara yang lain tetap jinak. Penelitian ini mengeksplorasi cara-cara di mana genetika dapat menjelaskan variasi yang terjadi di antara kanker prostat.

Temuan ini penting untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kanker prostat dan bagaimana genetika mempengaruhi agresivitasnya. Menggabungkan penanda genetik yang diwariskan dengan analisis tumor dapat membantu dalam memprediksi risiko kanker yang lebih baik dan mengungkap cara baru untuk mencegah kanker agresif. Penelitian lebih lanjut akan mencakup populasi multinasional untuk menyesuaikan penilaian risiko dan strategi terapi.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com