Faktor Omission Terapi Radiasi Pasca Operasi Pada Kanker Payudara Dini

Dr. Reshma Jagsi menjelaskan faktor-faktor untuk pengabaian terapi radiasi setelah operasi konservasi payudara pada kanker payudara dini, menekankan pentingnya menilai risiko kekambuhan. Usia, status ER, dan karakteristik tumor berperan dalam menentukan keputusan ini. Pendekatan individualisasi dan kemajuan alat genomik diharapkan meningkatkan keakuratan pemilihan pasien.

Dr. Reshma Jagsi, Profesor dan ketua Departemen Onkologi Radiasi di Emory University, membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pengabaian terapi radiasi (RT) setelah operasi konservasi payudara pada kanker payudara tahap dini. Dalam presentasinya di Miami Breast Cancer Conference ke-42, Jagsi menekankan pentingnya mempertimbangkan risiko kekambuhan lokal yang rendah untuk mempertimbangkan pengabaian RT.

Walaupun terapi radiasi terbukti dapat mengurangi kemungkinan kekambuhan lokal, identifikasi pasien dengan risiko kekambuhan yang cukup rendah sangat penting. Data dari kelompok kolaborasi uji kanker payudara menunjukkan bahwa RT dapat mengurangi risiko kekambuhan lokal sebesar dua pertiga, tetapi manfaat absolutnya bervariasi tergantung pada karakteristik pasien dan tumor.

Beberapa faktor kunci yang dapat memprediksi risiko kekambuhan tumor payudara yang lebih rendah meliputi usia, di mana pasien berusia 70 tahun ke atas menunjukkan tingkat kekambuhan yang lebih rendah. Penyakit yang positif reseptor estrogen (ER) lebih menguntungkan, terutama jika tidak ada fitur patologi risiko tinggi. Tumor dengan perilaku biologis jinak juga berkontribusi pada penurunan risiko kekambuhan.

Jagsi mencatat bahwa untuk pasien kanker payudara awal, node-negatif, dan ER-positif dengan biologi tumor yang menguntungkan, pengabaian RT bisa menjadi alternatif yang layak. Keputusan untuk mengabaikan RT sebaiknya dipersonalisasi, dengan mempertimbangkan biologi tumor, preferensi pasien, dan risiko kesehatan lainnya. Kemajuan dalam profil genomik terus memperbaiki alat pemilihan pasien.

Keputusan untuk mengabaikan terapi radiasi setelah operasi kanker payudara harus dilakukan secara individual, memperhatikan usia pasien, karakteristik tumor, serta preferensi pasien. Menentukan risiko kekambuhan yang rendah dapat membantu menghindari pengobatan yang tidak perlu dan potensi efek samping yang merugikan. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memvalidasi biomarker dan algoritma klinis agar pengambilan keputusan dapat lebih tepat sasaran.

Sumber Asli: www.onclive.com