Kesadaran Kanker Kolorektal: Kekuatan Penyuluhan dan Skrining Awal
Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, penting untuk pemeriksaan awal dan perhatian pada kesehatan usus. Kanker kolorektal adalah penyebab kematian kedua akibat kanker dan dapat dicegah melalui gaya hidup sehat. Pemeriksaan rutin seperti kolonoskopi sangat dianjurkan, terutama bagi yang berisiko. Tanda gejala awal sering diabaikan, sehingga kesadaran lebih diperlukan.
Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan usus dan pemeriksaan awal. Menurut American Cancer Society (ACS), kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di AS. Kanker ini dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan pemeriksaan rutin.
Kesehatan koloni sangat penting. “Kebanyakan dari kita tidak memikirkan koloni setiap hari, tetapi koloni memiliki peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan,” jelas Dr. Rassa Shahidzadeh. Koloni menyerap air, memproses limbah, dan mendukung bakteri baik yang diperlukan untuk fungsi kekebalan dan penyerapan nutrisi. Kesehatan koloni sering kali diabaikan sampai masalah timbul.
Pemeriksaan merupakan langkah penting dalam pencegahan kanker kolorektal. “Pemeriksaan kanker koloni adalah intervensi paling sukses untuk mengubah jalur kesehatan seseorang,” ungkap Dr. Joseph Kim. Kanker koloni sering dimulai dari polip yang dapat dideteksi dan diangkat saat pemeriksaan.
Dua metode pemeriksaan utama adalah kolonoskopi dan tes di rumah. Kolonoskopi memungkinkan deteksi dan pengangkatan polip sekaligus. Meski perlu persiapan lebih, ini adalah metode paling efektif. Sebaliknya, tes di rumah lebih nyaman tetapi bisa menimbulkan hasil positif atau negatif yang salah.
Disarankan untuk memulai pemeriksaan rutin pada usia 45 tahun, atau lebih awal jika ada riwayat keluarga. “Persiapan seringkali bagian tersulit, tetapi penting untuk mendeteksi polip terkecil,” kata Dr. Rama Behara.
Tanda peringatan umum termasuk darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan. “Gejala ini, terutama pada pasien muda, sering diabaikan,” kata Dr. Behara.
“Meskipun genetika dan penuaan berpengaruh besar dalam risiko kanker koloni, pilihan gaya hidup juga berperan penting,” kata Dr. Shahidzadeh. Olahraga teratur dan diet sehat seperti diet Mediterania yang kaya serat dan probiotik dapat meningkatkan kesehatan usus.
Penerapan gaya hidup sehat dan pemeriksaan yang tepat dapat mencegah kanker kolorektal. Jika mengalami gejala yang tidak biasa atau memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal, segara konsultasikan dengan dokter.
Kesadaran akan kanker kolorektal sangat penting. Pemeriksaan rutin dan perubahan gaya hidup dapat mencegah kanker. Usia 45 tahun adalah waktu yang tepat untuk memulai pemeriksaan. Gejala kanker biasanya terabaikan, jadi penting untuk tidak mengabaikannya. Mengadopsi gaya hidup sehat berkontribusi pada kesehatan usus yang optimal.
Sumber Asli: www.localprofile.com
Post Comment