Pentingnya Stratifikasi Risiko yang Lebih Baik dalam Kanker Payudara Tahap Awal

Dr. Borgen menyoroti perlunya stratifikasi risiko yang lebih baik dalam kanker payudara tahap awal. Meskipun ada kemajuan dalam perawatan, pasien stadium I dan II masih menghadapi tantangan. Lebih dari 60% kematian diakibatkan oleh pasien stadium I dan II. Identifikasi pasien berisiko tinggi lebih awal sangatlah penting. Pendekatan seperti profil molekuler dan teknologi baru dapat membantu meningkatkan hasil pengobatan.

Dr. Patrick I. Borgen, ketua Departemen Bedah di Maimonides Medical Center, mengemukakan pentingnya stratifikasi risiko yang lebih baik dalam kanker payudara tahap awal. Menurut analisis oleh Lajos Pusztai dari Yale Cancer Center, meski kemajuan dalam terapi kanker payudara signifikan, sebagian besar manfaatnya dirasakan oleh pasien stadium III dan IV, sementara pasien stadium I dan II tidak mengalami peningkatan pilihan pengobatan yang sama.

Hasil analisis menunjukkan lebih dari 60% kematian akibat kanker payudara berasal dari pasien yang didiagnosis dengan stadium I atau II. Selain itu, kontribusi kematian terkait kanker payudara di kalangan pasien stadium I meningkat dari 16.2% menjadi 23.1% pada 2017. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua kanker tahap awal bersifat jinak, dan beberapa menunjukkan biologi yang agresif.

Oleh karena itu, identifikasi pasien berisiko tinggi lebih awal sangat penting untuk pengambilan keputusan pengobatan yang optimal. Pendekatan seperti pemprofilan molekuler, uji genom, dan metode biomarker baru sedang dijajaki untuk meningkatkan stratifikasi risiko. Perkembangan seperti biopsi cair, model prognostik berbasis kecerdasan buatan, dan teknologi pencitraan baru dapat memperhalus penilaian risiko dan meningkatkan precisian pilihan terapi.

Sebagaimana manajemen kanker payudara beralih menuju pendekatan yang lebih personal, perbaikan stratifikasi risiko pada kanker tahap awal menjadi kunci untuk mengurangi tingkat kekambuhan dan meningkatkan hasil jangka panjang, ujar Borgen.

Dr. Borgen menekankan pentingnya memperbaiki stratifikasi risiko dalam kanker payudara tahap awal untuk mengidentifikasi pasien berisiko tinggi. Tanpa pendekatan ini, banyak pasien di stadium I dan II berisiko jatuh di belakang dalam hal pengobatan. Integrasi alat diagnostik baru akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan hasil pengobatan dan mengurangi kekambuhan di masa depan.

Sumber Asli: www.onclive.com