Pentingnya Vaksin HPV untuk Semua Orang Muda
Vaksin HPV penting untuk semua orang muda untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini sangat efektif dan kini hanya memerlukan satu dosis. Dengan metode skrining baru, aksesibilitas untuk pencegahan kanker meningkat. Namun, tantangan seperti ketidakadilan akses masih ada, dan penting untuk meningkatkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam kesehatan perempuan.
Semua orang muda, baik perempuan maupun laki-laki, seharusnya mendapatkan vaksin HPV karena kanker yang disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) sepenuhnya dapat dicegah. Vaksin HPV kini hanya memerlukan satu dosis untuk mencapai perlindungan yang efektif. Kanker serviks, yang sangat merugikan, mayoritas disebabkan oleh infeksi dengan tipe HPV tertentu. Infeksi HPV sangat umum dan diperkirakan sekitar 80-90 persen orang akan terinfeksi setidaknya sekali seumur hidup. Vaksin yang dikembangkan di Australia hampir 100 persen efektif dan direkomendasikan oleh WHO untuk anak perempuan usia 9 hingga 14 tahun sebelum mereka aktif secara seksual. Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa satu dosis vaksin HPV sudah cukup, yang mempermudah akses dan menurunkan biaya vaksinasi.
Perkembangan teknologi juga meningkatkan cara kita melakukan skrining serviks. Pap smear kini digantikan oleh skrining berbasis DNA yang lebih canggih. Metode ini lebih sensitif dan memungkinkan orang untuk mengambil sampel sendiri dari vagina, memperluas akses bagi mereka yang memiliki kendala untuk melakukan skrining tradisional. WHO mendesak semua negara untuk bekerja menuju penghapusan kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat, dengan harapan dalam 100 tahun mendatang, kanker serviks menjadi penyakit yang sangat jarang.
Namun, status sosioekonomi masih menjadi faktor penentu dalam akses vaksinasi dan perawatan kanker. Negara kaya cenderung memiliki tingkat kanker serviks yang lebih rendah. Oleh karena itu, pemerintah harus memprioritaskan kesehatan perempuan dan memastikan akses yang adil terhadap vaksin dan perawatan kanker. Di Australia, baik laki-laki maupun perempuan dapat divaksinasi, dan laki-laki juga mendapatkan perlindungan dari kanker terkait HPV lainnya. Jika vaksin terlewat di sekolah, vaksinasi ulang gratis tersedia untuk hingga usia 26 tahun. Masyarakat didorong untuk berbagi informasi tentang metode skrining baru dan gejala kanker serviks, serta merayakan hak wanita untuk kesehatan yang setara.
Untuk lebih banyak informasi tentang vaksinasi HPV dan skrining serviks di Australia, kunjungi situs web Cancer Council Australia, Program Skrining Serviks Nasional, dan akses riwayat skrining Anda melalui MyGov dan National Cancer Screening Register.
Vaksin HPV dan skrining serviks adalah alat yang sangat efektif dalam mencegah kanker serviks. Meskipun telah ada kemajuan dalam teknologi dan akses vaksin, tantangan tetap ada terkait ketidakadilan akses berdasarkan status sosioekonomi. Upaya global diperlukan untuk memastikan semua individu memiliki akses yang sama terhadap pencegahan kanker, dan peran pemerintah sangat penting dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif.
Sumber Asli: pursuit.unimelb.edu.au
Post Comment