Loading Now

Waktunya Pemeriksaan Kanker Kolorektal untuk Usia di Atas 45 Tahun

Kanker kolorektal dapat dicegah dengan kolonoskopi rutin bagi yang berusia di atas 45 tahun. Prosedur ini penting untuk mendeteksi polip sebelum berubah menjadi kanker. Riwayat keluarga membutuhkan skrining lebih awal. Tetap waspada dan lakukan pemeriksaan kesehatan untuk menjaga diri dari risiko kanker.

Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Menurut Dr. William Hunter, ahli gastroenterologi dari Clinch Valley Health, kanker kolorektal sangat dapat dicegah dan merupakan penyebab kematian kanker kedua tertinggi di AS setelah kanker paru-paru. Pencegahan dimulai pada usia 45 tahun dengan kolonoskopi rutin.

Dr. Hunter mengungkapkan bahwa sebagian besar kanker kolorektal dimulai sebagai polip yang perlu diangkat sebelum berkembang menjadi kanker. Semua orang di atas usia 45 tahun perlu menjalani pemeriksaan setiap sepuluh tahun. Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga, mungkin perlu melakukannya lebih awal.

Pasien dengan kolitis ulseratif atau penyakit Crohn perlu menjalani kolonoskopi setiap tahun setelah diagnosis. Sementara itu, pasien yang memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal harus melakukan kolonoskopi pertama sepuluh tahun lebih awal dari usia saat keluarganya didiagnosis.

Leanne Keen, koordinator kanker herediter di Clinch Valley Health, berbagi pengalamannya setelah menjalani prosedur tersebut. Ia menekankan bahwa prosedur ini sering dianggap lebih menakutkan daripada kenyataannya, dan investasi kecil ini jauh lebih baik daripada menghadapi kanker.

American Cancer Society memperkirakan hampir 53.000 orang akan meninggal karena kanker kolorektal di AS tahun ini.

Penting bagi semua orang berusia di atas 45 tahun untuk menjalani kolonoskopi sebagai tindakan pencegahan kanker kolorektal. Prosedur ini membantu mengidentifikasi dan mengangkat polip sebelum berkembang menjadi kanker berbahaya. Dukungan dari medical professionals dan pengalaman pasien menunjukkan program skrining ini efektif dan dapat menyelamatkan banyak nyawa. Cobalah untuk tidak menunda pemeriksaan kesehatan ini.

Sumber Asli: www.wvva.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment