Abemaciclib dan Fulvestrant Tingkatkan PFS Pada Kanker Payudara HR+/HER2–
Abemaciclib dan fulvestrant memperbaiki PFS pada kanker payudara HR+/HER2–, konsisten di berbagai subgrup. Data dari uji postMONARCH menunjukkan median PFS yang lebih baik baik pada pasien dengan maupun tanpa metastasis hati. Penelitian mendukung penggunaan abemaciclib sebagai terapi setelah penerimaan CDK4/6.
Abemaciclib dan fulvestrant menunjukkan keuntungan dalam meningkatkan survival tanpa progresi penyakit (PFS) pada pasien kanker payudara stadium lanjut HR+/HER2– yang telah mengalami pengobatan CDK4/6 sebelumnya. Dalam analisis subgrup dari uji klinis tahap 3 postMONARCH, efek pengobatan ini konsisten di berbagai subgrup klinis yang relevan.
Data yang dipresentasikan pada Konferensi Kanker Payudara Tahunan ke-42 menunjukkan bahwa pada pasien dengan metastasis hati, median PFS dengan kombinasi abemaciclib dan fulvestrant mencapai 4,1 bulan dibandingkan 1,9 bulan dengan placebo. Di pasien tanpa metastasis hati, median PFS masing-masing adalah 9,1 dan 5,8 bulan.
Pada pasien dengan penyakit hanya di tulang, PFS median abemaciclib adalah 15,1 bulan, sedangkan untuk placebo hanya 6,2 bulan. Dalam kelompok yang menerima CDK4/6 inhibitor selama kurang dari 18 bulan, PFS median menunjukkan keuntungan untuk abemaciclib dengan 5,6 bulan dibanding 3,6 bulan pada placebo.
Efek pengobatan abemaciclib terlihat menguntungkan di pasien dengan metastasis viseral dan yang tidak memiliki metastasis viseral. “Pengobatan abemaciclib dan fulvestrant menunjukkan efek yang konsisten di seluruh subgrup klinis utama,” ungkap peneliti dalam presentasi data.
PostMONARCH melibatkan 368 pasien yang dibagi secara acak untuk menerima abemaciclib atau placebo, dan merupakan percobaan acak pertama yang menunjukkan keuntungan penggunaan CDK4/6 yang berkelanjutan. Hasil analisis menunjukkan median PFS yang lebih baik pada kelompok abemaciclib dengan 6,0 bulan dibandingkan 5,3 bulan dengan placebo.
Temuan analisis subgrup menunjukkan bahwa hasil PFS terus menguntungkan kelompok abemaciclib, termasuk di pasien dengan status biomarker yang berbeda. Penulis menyimpulkan bahwa “Abemaciclib dan fulvestrant menawarkan pilihan pengobatan terarah setelah kemajuan penyakit pada pasien yang tidak dipilih berdasarkan status biomarker.”
Penggunaan abemaciclib dan fulvestrant menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan PFS pada pasien kanker payudara HR+/HER2–. Keuntungan ini terlihat di berbagai subgrup, baik yang memiliki atau tanpa metastasis viseral. Uji klinis postMONARCH menunjukkan abemaciclib sebagai terapi yang efektif setelah progresi penyakit pada pasien yang sebelumnya menerima pengobatan CDK4/6 tanpa mempertimbangkan status biomarker.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment