Obat Kanker Ditemukan Berkat Paparan Tak Terduga Peneliti
Dr. Renato Aguilera menemukan potensi obat kanker dari senyawa antimalaria, pyronaridine, yang dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis. Penelitian ini telah dipatenkan dan bekerjasama dengan Armaceutica, Inc. untuk pengembangan lebih lanjut.
Penemuan obat kanker oleh peneliti Renato Aguilera berawal dari perkenalan tak terduga terhadap struktur senyawa obat antimalaria, pyronaridine. Setelah menganalisis obat tersebut, Aguilera menemukan potensinya untuk melawan sel kanker. Kini, ia telah mematenkan penemuan ini dan menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi untuk mengembangkan obat tersebut.
Aguilera, yang pindah ke Amerika Serikat dari Meksiko pada usia 15 tahun dengan kemampuan bahasa Inggris yang minim, bertekad untuk berprestasi dalam bidang akademik. Ia berhasil meraih gelar sarjana dan magister mikrobiologi dari University of Texas di El Paso, serta gelar PhD dari University of California di Berkeley.
Penelitian yang dilakukan Aguilera dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa pyronaridine dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan memicu apoptosis tanpa merusak sel sehat. Temuan ini dipublikasikan dalam PLOS One pada tahun 2018. Aguilera percaya obat ini bisa digunakan bersama terapi imun untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker di masa depan.
Sebagai Direktur di Border Biomedical Research Center di UTEP, Aguilera berkomitmen untuk membantu menemukan obat kanker. Motivasinya datang dari keprihatinan pribadi akan penyakit ini. Ia berharap dapat menemukan obat yang dapat menyelamatkan nyawanya dan orang-orang terdekatnya.
Aguilera juga mengantongi paten untuk pyronaridine yang didirikan melalui kerjasama dengan Armaceutica, Inc., di mana ia menjabat sebagai Chief Scientific Officer. Rekan penelitiannya, Paulina Villaneuva, kini bangga akan kontribusinya dalam penelitian ini, percaya bahwa meskipun masih banyak yang harus dilakukan, paten ini adalah langkah penting menuju kemajuan berikutnya.
Penemuan dan pengembangan pyronaridine oleh Renato Aguilera adalah langkah signifikan dalam penelitian kanker. Temuan bahwa obat ini dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan memicu kematian sel tanpa merusak sel sehat menawarkan harapan baru. Kerjasama dengan Armaceutica dan penguasaan paten adalah langkah penting untuk mendorong penelitian lebih lanjut dalam terapi kanker.
Sumber Asli: newatlas.com
Post Comment