Sulfuretin: Senyawa Tanaman Potensial untuk Pengobatan Kanker Masa Depan

Sulfuretin, senyawa dari tanaman, menunjukkan potensi menghentikan perkembangan sel kanker dalam studi awal. Penelitian sedang berlangsung untuk memahami aplikasinya dalam pengobatan kanker. Namun, efektivitasnya dalam pengobatan manusia belum dapat dipastikan dan memerlukan lebih banyak penelitian.

Sulfuretin, senyawa berbasis tanaman, sedang diteliti sebagai pengobatan potensial untuk kanker. Dalam studi laboratorium, sulfuretin berhasil menghentikan perkembangan sel kanker. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana sulfuretin dapat membantu dalam pengobatan kanker, sementara jumlah kasus kanker diperkirakan mencapai 2 juta diagnosis baru per tahun di AS.

Studi ini dipublikasikan di Journal of Biological Chemistry oleh peneliti dari Oregon State University, menunjukkan sulfuretin menghambat enzim hyaluronidase yang terlibat dalam perkembangan kanker dan sklerosis multipel. Selain itu, sulfuretin dapat mempengaruhi protein dalam matriks ekstraseluler (ECM) yang mengelilingi tumor, berpotensi menghentikan penyebaran kanker.

Sulfuretin adalah flavonoid yang ditemukan di beberapa tanaman, seperti Rhus verniciflua dan Dahlia. Walaupun memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang potensial untuk mencegah kanker, sulfuretin belum tersedia secara komersial. Saat ini, peneliti masih melakukan pengujian awal dan belum dapat memastikan efektivitas sulfuretin sebagai pengobatan kanker pada manusia.

Menurut para ahli, hasilnya masih sangat awal, dan penelitian lebih lanjut diperlukan. Tidak ada sumber tanaman yang secara universal diterima dapat mengobati kanker di AS saat ini. Studi mendatang akan melibatkan pengujian pada model hewan untuk mengevaluasi potensi dan efek samping sulfuretin sebagai pengobatan.

Sulfuretin menunjukkan potensi sebagai pengobatan kanker, tetapi hasil saat ini masih awal dan belum cukup untuk dijadikan pengobatan definitif. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana sulfuretin dapat berfungsi dan aman bagi pasien kanker. Kesimpulan dan pengujian lebih lanjut tentang keamanan dan efektivitasnya dengan model hewan akan memberikan wawasan lebih dalam untuk pengobatan kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.prevention.com