Loading Now

BMS Dapatkan Persetujuan EC untuk Kombinasi Imunoterapi Kanker Hati

BMS mendapatkan persetujuan EC untuk kombinasi imunoterapi Opdivo dan Yervoy dalam pengobatan hepatokarsinoma. Kombinasi ini menawarkan peningkatan signifikan dalam bertahan hidup dan tingkat respons objektif. Merupakan opsi baru penting untuk pasien dengan kanker hati yang tidak dapat dioperasi.

Bristol Myers Squibb (BMS) telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Eropa (EC) untuk kombinasi imunoterapi dalam pengobatan hepatokarsinoma (HCC), jenis kanker hati paling umum. Kombinasi Opdivo (nivolumab) dan Yervoy (ipilimumab) kini disetujui untuk digunakan sebagai pengobatan lini pertama bagi pasien dewasa dengan kasus penyakit yang tidak dapat dioperasi atau lanjut.

Kanker hati menempati urutan ke-6 dalam prevalensi kanker di seluruh dunia, dengan 866.136 kasus baru yang terdiagnosis pada tahun 2022. HCC merupakan sekitar 90% dari seluruh kasus global dan sering terdiagnosis pada stadium lanjut, di mana pilihan pengobatan yang efektif terbatas.

Keputusan EC ini berdasarkan rekomendasi dari komite obat manusia Badan Obat Eropa dan didukung oleh hasil uji coba CheckMate-9DW, yang menunjukkan peningkatan signifikansi secara statistik dalam bertahan hidup secara keseluruhan dengan kombinasi Opdivo dan Yervoy dibandingkan dengan lenvatinib atau sorafenib.

Tingkat median bertahan hidup adalah 23,7 bulan untuk Opdivo dan Yervoy, dibandingkan 20,6 bulan untuk lenvatinib atau sorafenib. Peningkatan signifikan juga diamati pada tingkat respons objektif, dengan 36,1% untuk Opdivo dan Yervoy, dibandingkan 13,2% untuk lenvatinib atau sorafenib.

Dana Walker, wakil presiden BMS, menyatakan, “Persetujuan EC untuk Opdivo dan Yervoy menambah bukti mengenai nilai imunoterapi ganda dan memberikan opsi pengobatan baru yang penting bagi pasien HCC.” Persetujuan ini muncul setelah hasil baik dari studi lanjutan tentang kombinasi tersebut dalam kanker kolorektal metastatik.

Bristol Myers Squibb mendapatkan persetujuan EC untuk kombinasi imunoterapi Opdivo dan Yervoy dalam mengobati HCC. Kombinasi ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam bertahan hidup dan tingkat respons objektif dibandingkan dengan pengobatan lain. Hal ini menawarkan opsi pengobatan baru yang penting untuk pasien dengan kanker hati, terutama di tahap lanjut.

Sumber Asli: pmlive.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment