Evaluasi Alisertib Plus Terapi Endokrin pada Kanker Payudara Metastatik HR+/HER2-Negatif
ALISCA-Breast1 adalah studi fase 2 yang mengevaluasi alisertib dengan terapi endokrin untuk kanker payudara HR-positif, HER2-negatif. Penelitian ini mencakup pasien yang sebelumnya telah menerima dua garis terapi endokrin. Hasil awal menunjukkan respons yang menjanjikan, dan rekrutmen aktif berlangsung di 50 lokasi di AS dan Eropa.
ALISCA-Breast1 adalah penelitian fase 2 yang sedang berlangsung, mengevaluasi alisertib yang dikombinasikan dengan terapi endokrin pada pasien kanker payudara metastatik HR-positif dan HER2-negatif. Pasien yang ikut serta telah menerima dua garis terapi endokrin sebelumnya dan mengalami kekambuhan. Alisertib adalah molekul kecil generasi kedua yang menargetkan Aurora A kinase (AURKA), yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tingkat respons keseluruhan dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa alisertib monoterapi memiliki ORR sebesar 19,6%, sedangkan kombinasi alisertib dengan fulvestrant mencapai 20%. Meskipun ada kemanjuran, efek samping yang umum termasuk neutropenia, anemia, dan leukopenia.
Kriteria inklusi untuk penelitian ini mencakup pasien berusia minimal 18 tahun, mengalami progresi penyakit setelah dua garis terapi endokrin, dan harus bersedia memberikan jaringan tumor untuk analisis biomarker. Kriteria eksklusi mencakup pengobatan sebelumnya dengan kemoterapi untuk penyakit metastatik dan adanya metastasis CNS yang tidak terobati.
Pasien dalam ALISCA-Breast1 dibagi menjadi tiga kelompok dengan dosis alisertib yang berbeda (50 mg, 40 mg, dan 30 mg) yang diambil dua kali sehari. Tujuan utama studi ini adalah untuk menentukan dosis optimal alisertib berdasarkan efek samping yang dilaporkan. Steve Moore dari Mayo Clinic menekankan pentingnya memahami profil keamanan dan efikasi alisertib dalam kombinasi dengan terapi endokrin.
Rekrutmen aktif berlangsung di sekitar 50 lokasi di AS dan Eropa dengan target 150 pasien. Analisis interim untuk keamanan dan efektivitas akan dilakukan setelah sekitar 75 pasien menyelesaikan evaluasi tumor. Durasi studi diperkirakan berlangsung selama 56 bulan.
ALISCA-Breast1 merupakan studi penting yang bertujuan untuk mengevaluasi alisertib dalam kombinasi dengan terapi endokrin untuk pasien dengan kanker payudara HR-positif, HER2-negatif. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang efektivitas dan keamanan pengobatan ini, serta memberikan pemahaman lebih lanjut tentang biomarker yang mungkin mempengaruhi hasil terapi anti-kanker.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment