Hal yang Perlu Diketahui Wanita Tentang Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal adalah penyebab kematian kanker ketiga terbesar di wanita. Pemahaman tentang risiko dan gejala sangat penting untuk deteksi dini. Faktor risiko meliputi usia, riwayat keluarga, diet, gaya hidup, dan kondisi medis. Skrining mulai usia 45 tahun disarankan, terutama bagi yang berisiko tinggi.

Kanker kolorektal adalah penyebab kematian terkait kanker ketiga tertinggi di kalangan wanita, dengan hampir 1 dari 26 wanita didiagnosis sepanjang hidupnya. Kesadaran akan faktor risiko dan deteksi dini sangat penting dalam mencegah serta mengobati kanker kolorektal secara efektif.

Penting bagi wanita untuk memahami kanker kolorektal karena mereka mungkin menghadapi tantangan unik dalam mengenali gejala. Tanda peringatan awal, seperti perubahan kebiasaan buang air besar dan kelelahan, sering disalahartikan sebagai masalah gastrointestinal atau perubahan akibat menopause, yang dapat mengakibatkan diagnosis tertunda.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita mengembangkan kanker kolorektal meliputi:
1. Usia: Terutama setelah 50 tahun.
2. Riwayat keluarga: Kerabat dekat dengan kanker kolorektal.
3. Diet: Asupan tinggi daging merah dan olahan.
4. Gaya hidup: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang aktivitas fisik.
5. Kondisi medis: Seperti penyakit radang usus atau riwayat polip kolorektal.

Gejala yang perlu diperhatikan oleh wanita meliputi:
– Perubahan kebiasaan buang air besar: Diare atau sembelit berkepanjangan.
– Darah pada tinja: Kehadiran darah merah cerah atau tinja berwarna gelap.
– Ketidaknyamanan perut: Kram atau nyeri di abdomen bawah.
– Penurunan berat badan tidak terjelaskan: Berat badan menurun tanpa perubahan pola makan.
– Kelelahan dan kelemahan: Kelelahan yang tidak membaik meski sudah istirahat.

Deteksi dini sangat krusial untuk hasil pengobatan yang lebih baik. US Preventative Services Task Force (USPSTF) merekomendasikan skrining kanker kolorektal dimulai usia 45 tahun. Riwayat keluarga dan kondisi lain dapat memerlukan skrining lebih awal.

RWJBarnabas Health dan Rutgers Cancer Institute adalah pusat kanker terintegrasi di negara bagian tersebut. Mereka berfokus pada peningkatan pemahaman tentang kanker kolorektal.

Kanker kolorektal merupakan ancaman serius bagi wanita. Pemahaman tentang gejala, faktor risiko, dan pentingnya skrining dini dapat meningkatkan hasil pengobatan. Wanita harus aktif mencari dokter jika mengalami gejala atau jika berisiko tinggi, agar diagnosis dapat dilakukan lebih awal.

Sumber Asli: www.newswise.com