Hubungan Antara Paparan Bahan Kimia dan Risiko Glioma pada Pemadam Kebakaran
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia di pemadam kebakaran terkait dengan risiko glioma. Penelitian oleh Dr. Elizabeth B. Claus menunjukan pola genetik khusus pada tumor glioma beberapa pemadam kebakaran yang terpapar haloalkane. Penelitian melibatkan 35 peserta dan menunjukkan hasil yang menarik meskipun memerlukan verifikasi lebih lanjut.
Sebuah studi baru menemukan hubungan antara paparan bahan kimia yang umum digunakan dalam pemadam kebakaran dan risiko glioma, mendukung penelitian sebelumnya yang menilai kanker pada pemadam kebakaran. Penelitian kecil ini dipimpin oleh Dr. Elizabeth B. Claus dari Yale School of Public Health, menunjukkan pola genetik khas pada tumor glioma beberapa pemadam kebakaran. Pola ini sebelumnya terkait dengan bahan kimia bernama haloalkane yang digunakan dalam pemadam api dan penghambat api, dan hasilnya diterbitkan dalam jurnal Cancer pada 10 Maret.
Penelitian ini melibatkan 35 peserta dari Studi Glioma Dewasa di University of California San Francisco. Tumor glioma dari 17 individu yang rata-rata memiliki pengalaman memadam kebakaran selama 22 tahun dibandingkan dengan 18 individu dari pekerjaan lain. Hasil menunjukkan peningkatan tanda mutasional haloalkane pada tumor para pemadam kebakaran, sementara beberapa pekerja non-pemadam kebakaran juga menunjukkan tanda yang sama.
Dr. Claus menekankan bahwa meskipun hasilnya menarik, studi ini masih kecil dan perlu dikonfirmasi dengan sampel yang lebih besar. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengeksplorasi apakah pola tumor ini juga ada di kanker lainnya pada pemadam kebakaran atau individu yang terpapar haloalkane di lingkungan kerja mereka. Kerentanan paparan ini penting untuk pengembangan langkah-langkah pencegahan.
Dr. Claus bekerja sama dengan peneliti dari beberapa institusi dan didampingi oleh penulis utama, Vincent L. Cannataro, serta beberapa co-author lainnya. Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health.
Studi terbaru menunjukkan adanya hubungan antara paparan bahan kimia pada pemadam kebakaran dan risiko glioma, memberikan bukti tambahan untuk risiko kanker di antara mereka. Hasil ini menyiratkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi profil risiko pada pekerja lain yang terpapar bahan kimia serupa. Identifikasi risiko paparan akan bermanfaat dalam pembuatan langkah-langkah pencegahan.
Sumber Asli: www.newswise.com
Post Comment