Loading Now

Pendekatan Chemoimunoterapi untuk Kanker Kepala dan Leher Negatif HPV

Studi terbaru menemukan bahwa kombinasi nivolumab dan kemoterapi diikuti dengan chemoradiation adaptif efektif untuk kanker kepala dan leher negatif HPV. Penelitian menunjukkan 53% pasien mencapai pengurangan tumor signifikan, serta peningkatan kelangsungan hidup dan kualitas hidup.

Pendekatan chemoimmunotherapy yang menggabungkan inhibitor PD-1 nivolumab dan kemoterapi, diikuti dengan chemoradiation berdasarkan respons, menunjukkan potensi sebagai pengobatan untuk kanker sel skuamosa kepala dan leher negatif HPV stadium lanjut. Penelitian ini, diterbitkan oleh Rosenberg et al di JAMA Oncology, menyoroti kebutuhan mendesak untuk perawatan yang lebih baik bagi pasien ini.

Kanker sel skuamosa kepala dan leher negatif HPV sering ditemukan pada pasien tua dengan riwayat merokok berat dan konsumsi alkohol. Meski kanker pada stadium I dan II dapat diobati dengan bedah atau radiasi, banyak kasus didiagnosis pada tahap lanjut, menyebabkan tantangan dalam pengobatan dan angka kematian yang tinggi. Pengobatan standar saat ini memberikan sedikit keuntungan bagi kelangsungan hidup.

Dalam penelitian fase II, 36 pasien diuji dengan regimen tiga siklus kemoterapi neoadjuvan dikombinasikan dengan nivolumab, lalu dilanjutkan dengan chemoradiation. Hasil menunjukkan 53% peserta mencapai respons dalam bentuk penyusutan tumor lebih dari 50%. Pemisahan berdasarkan respons ini menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan pengobatan kemoterapi saja.

Respons yang lebih mendalam juga teramati pada pasien dengan ekspresi PD-L1 yang lebih tinggi, menjadikannya biomarker potensial untuk memprediksi respons pengobatan. Regimen ini menghasilkan hasil kelangsungan hidup yang lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit, meningkatkan kualitas hidup pasien.

Studi ini adalah salah satu dari yang pertama yang mengevaluasi neoadjuvant chemoimmunotherapy di pasien tanpa pembedahan kanker negatif HPV. Hasil menjanjikan ini membuka jalan bagi paradigma pengobatan baru yang tidak hanya meningkatkan kelangsungan hidup tetapi juga kualitas hidup pasien.

Pendekatan chemoimmunotherapy menunjukkan janji dalam merawat kanker sel skuamosa kepala dan leher negatif HPV, dengan hasil yang lebih baik dalam kelangsungan hidup dan lebih sedikit efek samping. Studi ini menjadi langkah awal dalam pengembangan terapi yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

Sumber Asli: ascopost.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment