Loading Now

Ibu dari Fremont Mendorong Kongres untuk Melanjutkan Pendanaan Riset Kanker Anak

Manisha Mehta dari Fremont mengajak Kongres untuk terus mendanai penelitian kanker anak. Ia berbagi kisah anaknya yang meninggal karena kanker otak, mendorong perlunya penelitian yang lebih baik serta akses perawatan yang cepat bagi pasien. Memperhatikan kanker anak yang masih menjadi ancaman serius adalah penting untuk masa depan.

Seorang ibu dari Fremont, Manisha Modi Mehta, bersama 350 pasien kanker, penyintas, dan keluarga lainnya hadir di acara ke-15 Alliance for Childhood Cancer Action Days di Washington, D.C. Acara ini bertujuan untuk mendorong dukungan lebih besar terhadap penelitian kanker anak. Pada 28 Februari, Manisha berbicara dengan asisten legislasi dari Perwakilan Ro Khanna mengenai perjuangan anaknya, Ronil, yang meninggal dunia akibat tumor otak pada usia 14 tahun.

Manisha menyerukan kepada Kongres untuk mendanai program kanker anak dan menjadikan penelitian kanker anak sebagai prioritas nasional. Dia menyoroti bahwa 85% anak dengan kanker dapat bertahan hidup lima tahun atau lebih, namun ada jenis kanker tertentu, seperti yang diderita Ronil, yang prognosisnya masih buruk. Penelitian kanker sangat penting untuk meningkatkan pengobatan agar pasien bisa hidup lebih baik.

Dalam acara tersebut, mereka meminta legislator untuk mendukung Childhoood Cancer Survivorship, Treatment, Access and Research (STAR) Act agar meningkatkan kualitas hidup pasien dan penyintas kanker anak. Mereka juga meminta dukungan untuk Accelerating Kids’ Access to Care ACT yang akan mempermudah akses perawatan cepat bagi anak-anak dengan kanker dan kebutuhan medis kompleks yang tercover Medicaid.

Manisha, setelah kehilangan Ronil, kini berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang DIPG dan mencari dana penelitian melalui Neev Kolte & Brave Ronil Foundation. Dia berharap pembuat undang-undang memahami peran penting mereka dalam menyelamatkan hidup dari kanker anak.

Kanker adalah penyebab kematian kedua pada anak usia 1 hingga 14 tahun, dengan kanker otak menjadi penyebab utama kematian terkait kanker. Diperkirakan pada 2025, sekitar 9,550 anak di bawah 15 tahun di AS akan didiagnosis kanker, dengan 1,050 di antaranya diperkirakan akan meninggal.

Manisha Modi Mehta menyerukan dukungan Kongres untuk penelitian kanker anak dan memprioritaskan dana untuk program-program terkait. Dukungan terhadap STAR Act dan akselerasi akses perawatan menjadi fokus, mengingat pentingnya penelitian bagi pengobatan yang lebih baik. Kanker anak terbilang mematikan dan kebutuhan akan penanganan yang tepat perlu diperhatikan oleh legislator.

Sumber Asli: indiawest.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment