Mahasiswa Rutgers Selamatkan Nyawa Melalui Proyek Skrining Kanker Kolorektal
Mahasiswa Rutgers menyiapkan lebih dari 1.600 kit tes rumah untuk meningkatkan skrining dini kanker kolorektal. Proyek ini bertujuan mempermudah proses skrining sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan warga berpenghasilan rendah. Selain itu, rencana ekspansi ke pusat kesehatan lainnya menunjukkan potensi pertumbuhan untuk mencakup lebih banyak komunitas.
Kelompok mahasiswa Rutgers telah menyiapkan lebih dari 1.600 kit tes rumah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining dini kanker kolorektal, penyebab kematian kanker kedua terbanyak di AS. Para sukarelawan dari Rutgers Health Service Corps secara rutin menyusun kit tes FIT untuk pasien di Eric B. Chandler Health Center, klinik yang melayani penduduk berpenghasilan rendah di New Brunswick. Proyek ini bertujuan membuat tes skrining lebih mudah diakses di rumah.
Menurut Ethan Halm, wakil rektor kesehatan populasi di Rutgers Health, “Kanker usus besar adalah salah satu dari beberapa kanker di mana ada data bagus bahwa skrining dapat menyelamatkan nyawa.” Skrining memungkinkan deteksi dini kanker, saat kanker lebih mudah diobati. Penurunan usia skrining menjadi 45 tahun pada 2021 memicu upaya untuk meningkatkan kesadaran, terutama di kalangan orang dewasa berpenghasilan rendah.
Rencana untuk meningkatkan skrining kanker kolorektal sejalan dengan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal Nasional yang didirikan pada tahun 2000. Setiap Selasa, mahasiswa berkumpul untuk melabeli tabung pengumpulan dengan nama pasien dan menyiapkan paket dengan instruksi dua bahasa sebelum dikirim. Jika tes menunjukkan adanya darah, pasien diarahkan untuk menjalani kolonoskopi.
Sukarelawan seperti Shanik Quirola mengalami dampak positif proyek ini, mendorongnya untuk beralih ke jurusan kesehatan masyarakat. “Proyek ini memberi saya pengalaman tentang bagaimana membantu masyarakat dan memberi tahu mereka tentang awal skrining,” ujarnya. Lauren Seo juga termotivasi oleh pengalaman pribadi, mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker.
Mahasiswa Miraj Ahmad dan timnya juga aktif membagikan kit di berbagai acara, mendorong teman dan keluarga untuk melakukan skrining. Halm mencatat bahwa meski 15-35% orang yang tidak teratur dalam melakukan tes menyelesaikannya, ini sering kali lebih tinggi dibandingkan dengan kolonoskopi. Rencana untuk memperluas proyek ke pusat kesehatan lain di kampus Rutgers Newark dan Camden diharapkan segera dilaksanakan.
John Hemphill berharap proyek ini akan membentuk model formal dalam meningkatkan tingkat skrining kanker kolorektal di komunitas yang berbeda. Proyek ini tidak hanya bertujuan membantu individu tetapi juga menciptakan struktur yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Proyek skrining kanker kolorektal oleh mahasiswa Rutgers merupakan inisiatif signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap skrining di komunitas berpenghasilan rendah. Dengan mengedukasi masyarakat mengenai perubahan usia skrining dan menyediakan kit tes yang mudah digunakan di rumah, diharapkan mampu meningkatkan tingkat deteksi dini kanker kolorektal. Rencana pengembangan proyek di kampus lain menandakan komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat secara lebih luas.
Sumber Asli: www.rutgers.edu
Post Comment