Pencegahan Kanker Usus Besar Dimulai Dari Anda

Meningkatnya kasus kanker usus besar, terutama pada individu di bawah 50 tahun. Pentingnya penyaringan sejak usia 45, mengenali gejala, dan langkah-langkah pencegahan seperti pola makan sehat dan aktivitas fisik. Dukungan untuk pasien dengan faktor risiko lebih tinggi seperti keturunan dan ras juga sangat penting.

Kanker usus besar semakin meningkat, terutama pada orang di bawah usia 50 tahun, meskipun penyaringan penting bagi orang dewasa yang lebih tua juga. Dr. Alka Hudson dari Lawrence GI Consultants menekankan bahwa kanker kolorektal adalah penyebab kematian kanker ketiga tertinggi pada pria dan kedua pada wanita di AS, dengan risiko seumur hidup satu banding 23 untuk pria dan satu banding 25 untuk wanita.

Data dari National Cancer Database menunjukkan kenaikan 15% dalam diagnosis kanker usus besar untuk usia 18-50 sejak tahun 2004. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan hanya 3% pada usia 45-55. Oleh karena itu, pada tahun 2021, USPSTF merekomendasikan penyaringan dimulai pada usia 45.

Kanker payudara dan paru-paru sering lebih dikenal, tetapi kanker usus besar kini menjadi penyebab kematian utama. Penelitian menunjukkan bahwa skrining lebih awal dapat mendeteksi polip dan lesi lebih cepat. Komplikasi kesehatan mungkin meningkat pada usia 76 ke atas, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kolonoskopi.

Gejala kanker usus besar termasuk perubahan kebiasaan buang air besar, pendarahan rektum, nyeri perut, dan kehilangan berat badan tidak terencana. Anemia juga bisa menjadi sinyal bahwa ada masalah. Memperhatikan gejala dan berdiskusi dengan dokter adalah langkah penting.

Beberapa faktor risiko tidak dapat diubah, seperti usia dan riwayat keluarga. Namun, banyak yang dapat Anda kontrol, seperti aktif secara fisik, makan makanan sehat, serta menghindari alkohol dan merokok. Dr. Hudson menyerukan pentingnya pencegahan dan deteksi dini agar dapat mengelola kanker lebih efektif.

Kanker usus besar merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat, terutama di kalangan orang dewasa muda. Penyaringan dini dan kesadaran akan gejala sangat penting untuk deteksi dan pengobatan. Tindakan pencegahan seperti gaya hidup sehat dan pemeriksaan berkala dapat membantu menurunkan risiko kanker ini.

Sumber Asli: www.lmh.org