Loading Now

Risiko Tumor Otak pada Pemadam Kebakaran Terkait Bahan Kimia Penghambat Api

Penelitian menemukan bahwa petugas pemadam kebakaran memiliki risiko lebih tinggi terkena glioma, tumor otak yang terkait dengan mutasi gen akibat paparan haloalkana. Studi ini melibatkan 17 pemadam kebakaran dan membandingkan hasilnya dengan 18 peserta lain.

Studi terbaru menunjukkan bahwa petugas pemadam kebakaran mungkin menghadapi risiko kanker otak yang lebih tinggi akibat paparan bahan kimia dari pemadam api. Penelitian ini menemukan bahwa petugas pemadam kebakaran berisiko lebih tinggi terkena glioma, sejenis tumor otak, yang dapat disebabkan oleh mutasi genetik yang terkait dengan bahan kimia penghambat api yang disebut haloalkana.

Peneliti menemukan pola mutasi dalam glioma yang berhubungan dengan paparan haloalkana. Dr. Elizabeth Claus dan timnya di Yale University mencatat, “Kami memastikan deteksi tanda tangan ini pada individu yang kemungkinan besar terpapar haloalkana, yaitu pemadam kebakaran jangka panjang.” Glioma adalah jenis kanker otak yang paling umum, dengan sekitar sepertiga dari semua tumor otak merupakan glioma.

Dalam penelitian ini, 17 petugas pemadam kebakaran yang memiliki glioma diikutsertakan, dengan rata-rata masa kerja 22 tahun. Mereka dibandingkan dengan 18 peserta lain yang tidak bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, untuk mengamati tanda tangan mutasi pada tumor otak.

Tumor otak petugas pemadam kebakaran lebih cenderung memiliki tanda tangan mutasi yang terkait dengan haloalkana, terutama pada yang telah lama berprofesi. Sementara itu, di antara non-pemadam kebakaran, tanda tangan tumor haloalkana lebih umum di bidang pekerjaan yang juga mungkin terpapar, seperti pengecatan mobil dan pemeliharaan mesin.

Peneliti menegaskan bahwa studi ini memberikan data awal, namun perlu konfirmasi dengan dataset yang lebih besar dan beragam. Claus menyimpulkan, “Mengidentifikasi paparan terhadap agen mutasional seperti ini penting untuk strategi intervensi kesehatan masyarakat serta mengidentifikasi bahaya pekerjaan yang mungkin dapat dihindari.”

Studi menunjukkan petugas pemadam kebakaran menghadapi risiko lebih tinggi terkena glioma karena paparan haloalkana. Penelitian awal ini perlu ditindaklanjuti dengan studi lebih besar. Identifikasi paparan mutasional penting untuk strategi kesehatan masyarakat dan keselamatan di tempat kerja.

Sumber Asli: www.usnews.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment