Loading Now

Studi Baru ACS: Kebakaran Hutan Tantangan Baru bagi Perawatan Kanker

Studi oleh ACS dan Harvard menemukan bahwa kebakaran hutan memperpanjang masa rawat inap pasien kanker paru-paru. Pasien terpengaruh mengalami tidak hanya masalah kesehatan dari asap, tetapi juga stres serta gangguan layanan. Penelitian ini menekankan perlunya pedoman untuk perlindungan pasien selama bencana ambang.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh American Cancer Society (ACS) dan Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa kebakaran hutan memperburuk pemulihan pasien kanker paru-paru. Pasien yang rumah sakitnya terkena dampak kebakaran hutan mengalami masa rawat inap lebih lama dibandingkan pasien yang dirawat saat tidak ada bencana. Temuan ini dipublikasikan di Journal of the National Cancer Institute (JNCI).

Menurut Dr. Leticia Nogueira dari ACS, “Data ini penting karena saat ini belum ada pedoman untuk melindungi kesehatan pasien pasca-operasi kanker paru-paru selama kebakaran hutan di AS.” Tanpa pedoman yang jelas, petugas medis mungkin akan mengambil langkah improvisasi untuk mendukung pemulihan pasien.

Dampak bencana kebakaran hutan tidak hanya berupa asap, tetapi juga mencakup kontaminasi air, stres dari perintah evakuasi, dan gangguan layanan publik. Penelitian ini menyertakan pasien berusia 18 tahun ke atas yang menjalani lobektomi atau pneumonektomi antara 2004 dan 2021 dari National Cancer Database.

Hasil penelitian menunjukkan pasien yang terkena dampak kebakaran hutan memiliki masa rawat inap rata-rata 9,4 hari, dibanding 7,5 hari untuk pasien yang tidak terkena dampak. Perbedaan dua hari ini dapat mempengaruhi sistem kesehatan karena lebih pendeknya masa rawat inap sering berhubungan dengan model pembayaran di AS.

Dr. Nori Sarma dari Harvard menekankan perlunya persiapan, karena musim kebakaran yang semakin panjang. Penelitian ini adalah langkah awal untuk memahami dampak cuaca ekstrem pada pasien dengan penyakit kronis, dan penting untuk mengembangkan pedoman siap siaga yang sesuai\u000A

Studi ini menunjukkan bahwa kebakaran hutan berdampak signifikan pada pemulihan pasien kanker paru-paru, dengan masa rawat inap yang lebih lama bagi pasien yang terpengaruh. Pentingnya pedoman untuk melindungi pasien selama bencana alam dan membangun kesadaran akan dampak cuaca ekstrem pada kesehatan menjadi sorotan utama. Kesiapan sistem kesehatan untuk menghadapi tantangan ini harus ditingkatkan.

Sumber Asli: pressroom.cancer.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment