Kesalahpahaman Tentang Risiko Kanker Kulit di AS
Kanker kulit adalah kanker paling umum di AS dengan risiko yang meningkat oleh paparan sinar matahari. Hasil penelitian menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran dan tindakan pencegahan. Tindakan proaktif seperti penggunaan tabir surya dan pemeriksaan kulit reguler sangat disarankan untuk mencegah kanker.
Mengalami lima atau lebih sunburn parah antara usia 15 hingga 20 tahun meningkatkan risiko melanoma hingga 80% dan kanker kulit non-melanoma sebesar 68%. Kanker kulit merupakan kanker paling umum di Amerika Serikat dengan biaya pengobatan mencapai $8,9 miliar setiap tahun. Risiko lebih tinggi bagi individu dengan kulit cerah, riwayat paparan sinar matahari, dan predisposisi genetik.
Sebuah studi oleh Florida Atlantic University meneliti hubungan antara jumlah sunburn dan karakteristik demografis serta perilaku perlindungan kulit di populasi dewasa AS. Hasil menemukan bahwa 67,6% peserta tidak mengalami sunburn dalam setahun, dan sebagian besar memiliki kekhawatiran moderat tentang risiko kanker kulit. Hanya 9,1% yang sangat khawatir.
Analisis regresi menunjukkan bahwa orang dewasa di atas 40 tahun serta wanita memiliki risiko sunburn lebih rendah. Sebaliknya, individu yang menikah atau berpendidikan tinggi mengalami risiko lebih tinggi. “Faktor sosial seperti ras/etnis, jenis kelamin, dan status pendapatan terkait erat dengan risiko sunburn dan kanker kulit” ujar Lea Sacca, Ph.D.
Ada tiga jenis utama kanker kulit: basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, dan melanoma. Basal cell carcinoma adalah yang paling umum dan least aggressive, sedangkan melanoma merupakan bentuk paling berbahaya. “Memahami persepsi risiko kanker kulit penting untuk mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit” kata Madison Etzel.
Praktik keselamatan sinar matahari sangat penting. Menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih, serta menghindari sinar matahari langsung antara pukul 10 pagi hingga 4 sore merupakan langkah pencegahan vital. Memeriksa kulit untuk tanda-tanda ketidaknormalan juga membantu deteksi dini. Studi ini menyoroti perlunya kesadaran tentang kanker kulit dan faktor sosial yang mempengaruhi risikonya.
Kanker kulit merupakan masalah kesehatan serius di AS dengan risiko yang meningkat akibat beberapa faktor termasuk paparan sinar matahari yang berlebihan. Penelitian menunjukkan perlunya meningkatkan kesadaran dan pelaksanaan tindakan pencegahan seperti penggunaan tabir surya dan pemeriksaan kulit reguler. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak faktor sosial terhadap kebiasaan pencegahan kanker kulit, serta untuk melindungi kelompok rentan.
Sumber Asli: www.fau.edu
Post Comment