Kesenjangan Skrining dan Pencegahan Kanker HPV pada Penyandang HIV
Studi di The Lancet HIV menunjukkan kesenjangan pengetahuan dan kebutuhan penelitian mengenai kanker terkait HPV pada orang dengan HIV. Efektifitas vaksin HPV dan program skrining kanker kurang terbukti, dengan pentingnya strategi pencegahan baru. Terapi antiretroviral juga berperan dalam mengurangi risiko kanker. Kesehatan masyarakat perlu mendukung akses vaksinasi dan perawatan untuk populasi ini.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Lancet HIV mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan tentang pencegahan kanker terkait HPV pada orang yang hidup dengan HIV. Tim ahli internasional menemukan perlunya lebih banyak penelitian dan menyoroti disparitas dalam perawatan kesehatan untuk populasi rentan ini. Kanker terkait HPV dapat dicegah terutama melalui vaksinasi, tetapi bukti mengenai efektivitas vaksin dalam individu HIV-positif yang divaksinasi pada masa kanak-kanak masih kurang.
Meskipun vaksin HPV paling efektif ketika diberikan pada usia 11-12 tahun, banyak orang dengan HIV terinfeksi virus ini di kemudian hari, sehingga pemantauan menjadi penting. Saat ini, kanker serviks adalah satu-satunya kanker terkait HPV yang memiliki program skrining yang efektif. Namun, efektivitas skrining ini dalam mencegah kanker serviks pada individu HIV-positif belum terbukti secara langsung. Program skrining untuk kanker terkait HPV lainnya belum ada, dan tidak ada bukti yang mendukung efektivitasnya.
Studi ini juga membahas strategi pencegahan di masa depan, termasuk potensi penggunaan biopsi cair untuk deteksi dini kanker terkait HPV. Terapi antiretroviral juga sangat penting bagi individu yang hidup dengan HIV, karena dapat membantu mempertahankan fungsi sistem kekebalan dan mengurangi risiko kanker terkait HPV. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitasnya dalam mencegah kanker vulvar dan vaginal.
Studi ini menekankan kebutuhan mendesak untuk penelitian yang lebih luas mengenai pencegahan kanker terkait HPV pada orang dengan HIV. Penyedia layanan kesehatan perlu lebih memahami tantangan unik yang dihadapi oleh populasi ini dan mendukung akses terhadap vaksinasi, skrining, dan pengobatan yang lebih baik. Pembuat kebijakan perlu menyediakan sumber daya untuk mengembangkan program kesehatan masyarakat yang ditargetkan agar dapat meningkatkan pencegahan kanker terkait HPV untuk orang yang hidup dengan HIV.
Studi ini menunjukkan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan kanker terkait HPV pada orang dengan HIV. Ada kebutuhan untuk memperbaiki akses vaksinasi, skrining, dan pengobatan. Terapi antiretroviral dapat mengurangi risiko kanker, tetapi riset lebih lanjut tentang efektivitasnya diperlukan. Kesadaran dan advokasi kesehatan masyarakat sangat penting untuk kelompok yang rentan ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment