Loading Now

Miskonsepsi tentang Risiko Kanker Kulit di AS

Kanker kulit adalah masalah kesehatan utama di AS, dengan biaya perawatan mencapai $8,9 miliar per tahun. Mengalami lebih dari lima sunburn parah meningkatkan risiko melanoma dan nonmelanoma. Studi juga menunjukkan hubungan antara risiko sunburn dan faktor sosiodemografis, serta pentingnya kesadaran akan pencegahan kanker kulit.

Kanker kulit adalah kanker paling umum di AS, dengan biaya perawatan mencapai $8,9 miliar setiap tahun. Mengalami lima atau lebih sunburn parah antara usia 15 dan 20 tahun dapat meningkatkan risiko melanoma hingga 80% dan nonmelanoma hingga 68%. Pihak yang berisiko lebih tinggi termasuk orang dengan kulit cerah, sejarah paparan matahari, dan predisposisi genetik. Namun, kurangnya kesadaran, preferensi kultural untuk kulit kecoklatan, dan akses terbatas ke perlindungan matahari menjadi hambatan utama dalam pencegahan.

Sebuah studi oleh Florida Atlantic University menemukan hubungan antara jumlah sunburn yang dilaporkan dan karakteristik sosiodemografis. Data dari survei HINTS 6 menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa percaya diri dalam menjaga kesehatan mereka. Meski begitu, 67.6% responden tidak mengalami sunburn dalam setahun terakhir, sementara 30.3% mengalami 1-5 sunburn.

Analisis regresi menunjukkan risiko sunburn yang lebih rendah pada dewasa di atas 40 tahun dan wanita. Namun, peserta berpenghasilan tinggi justru melaporkan lebih banyak sunburn. Faktor sosial seperti ras, jenis kelamin, dan pendapatan sangat mempengaruhi risiko sunburn dan kanker kulit.

Kanker kulit terbagi menjadi tiga jenis utama: basal cell carcinoma, squamous cell carcinoma, dan melanoma, yang masing-masing memiliki karakteristik dan risiko berbeda. Kesadaran tentang risiko kanker kulit dan perilaku pencegahan sangat penting untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker ini.

Organisasi kesehatan menyarankan agar masyarakat mempraktikkan keselamatan matahari, seperti menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, menghindari sinar matahari langsung, dan mengenakan pakaian pelindung. Pemeriksaan kulit secara rutin dan screening profesional juga penting bagi deteksi dini kanker kulit.

Kanker kulit di AS menjadi isu kesehatan serius yang memerlukan perhatian lebih. Penyuluhan mengenai risiko dan perilaku pencegahan sangat diperlukan, terutama bagi kelompok berisiko tinggi. Praktik keselamatan matahari dan kesadaran akan kesehatan kulit dapat membantu mengurangi insiden kanker kulit.

Sumber Asli: www.fau.edu

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment