Perubahan Perspektif untuk Pencegahan Kanker

Pencegahan dan deteksi dini kanker saling melengkapi. Kerangka baru menekankan pencegahan presisi dan mitigasi kanker, menyoroti pentingnya keseimbangan antara intervensi dan kualitas hidup. Kerja sama global antar lembaga penelitian akan berkontribusi pada pengembangan strategi yang lebih efektif.

Pencegahan dan deteksi dini kanker merupakan dua langkah penting yang saling melengkapi untuk mengurangi beban kanker. Pencegahan terbagi menjadi pencegahan primer, yang berfokus pada pengurangan faktor karsinogenik, dan pencegahan sekunder, yang mengidentifikasi lesi awal. Kerangka baru ini juga mencakup intervensi untuk mencegah transisi dari keadaan normal menjadi keadaan prakamal.

Strategi pencegahan mencakup vaksinasi, modifikasi gaya hidup, dan penghindaran karsinogen. Langkah-langkah populasi seperti larangan merokok telah menunjukkan dampak signifikan dalam mengurangi risiko kanker. Pendekatan pencegahan presisi seperti bedah pengurangan risiko pada individu dengan varian genetik risiko tinggi, contohnya ooforektomi pada wanita dengan varian BRCA1, juga menjadi bagian strategi pencegahan.

Intersepsi kanker bertujuan menghentikan kemajuan sel abnormal sebelum menjadi tumor invasif. Ini sejalan dengan skrining dan pemantauan yang beradaptasi dengan risiko. Namun, tantangan tetap ada dalam mendefinisikan ambang batas tindakan untuk intervensi dini.

Mitigasi kanker berfokus pada memperlambat perkembangan dari kanker tahap awal ke kanker lanjut dengan deteksi awal dan intervensi strategis. Misalnya, skrining kanker prostat dapat bermanfaat bagi beberapa individu, tetapi dapat menyebabkan bahaya bagi pria dengan tumor jinak.

Kerangka ini menyoroti kontinuitas kontrol kanker, berpindah dari model biner ke pendekatan adaptif risiko. “Perawatan yang setara untuk risiko yang setara” menjadi prinsip utama, memastikan akses yang adil terhadap strategi pencegahan dan deteksi dini. Harapan dari kerangka ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dalam penelitian, kebijakan, dan implementasi klinis.

Dana Farber Cancer Institute dan DKFZ telah bergabung dengan komunitas penelitian ACED untuk mengatasi tantangan dalam penelitian deteksi dini kanker. Mereka bergabung dengan institusi terkemuka lainnya, yang menunjukkan komitmen global untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi kanker.

Framework yang dibahas mengubah cara kita memahami pencegahan dan deteksi dini kanker. Dengan menekankan pencegahan presisi dan intersepsi kanker, strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pemantauan dan intervensi yang disesuaikan sesuai risiko individu. Kesamaan akses dalam pencegahan dan deteksi awal adalah kunci untuk mengatasi disparitas hasil kanker.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org