Regulasi Baru tentang Pemindaian CT dan Risiko Radiasi yang Berlebihan

Penelitian oleh Rebecca Smith-Bindman menunjukkan bahwa dosis radiasi pemindaian CT bervariasi, terkadang terlalu tinggi, meningkatkan risiko kanker. Regulasi Medicare baru meminta pengumpulan dan penilaian dosis radiasi dari pemindaian CT. Kebijakan ini bertujuan memperbaiki keselamatan pasien, walaupun menghadapi keluhan dari beberapa asosiasi medis.

Rebecca Smith-Bindman, profesor di University of California-San Francisco, telah meneliti risiko kanker akibat pemindaian CT selama lebih dari satu dekade. Bersama rekan-rekannya, ia mendorong kebijakan federal untuk meningkatkan keselamatan pasien. Dengan regulasi Medicare baru, rumah sakit diharuskan mengumpulkan dan berbagi informasi tentang radiasi yang dipancarkan oleh pemindai.

Di AS, sekitar 93 juta pemindaian CT dilakukan setiap tahun, dan lebih dari separuhnya pada orang berusia 60 tahun ke atas. Regulasi radiasi masih minim, dengan dosis yang tidak konsisten antar klinik dan seringkali terlalu tinggi. “Kami terus melakukan lebih banyak CT, dan dosisnya terus meningkat,” kata Smith-Bindman.

Perbedaan dosis radiasi dalam pemindaian CT bisa mencapai 10-15 kali lipat. Penelitian menunjukkan dosis tinggi bisa berkontribusi terhadap 2% kasus kanker, dengan angka kemungkinan lebih tinggi di masa kini. Meskipun risiko individual rendah, risiko meningkat seiring jumlah pemindaian yang dilakukan.

Regulasi baru dari CMS bertujuan meningkatkan keamanan pemindaian dengan penilaian yang teliti terhadap dosis dan kebutuhan pemindaian. Aturan baru ini bertahap dilaksanakan dan memerlukan kepatuhan dari rumah sakit serta penyedia layanan kesehatan.

CMS dan pasien menyambut baik regulasi ini, mengingat eksposur radiasi berlebihan berpotensi menjadi risiko kesehatan. Namun, beberapa asosiasi medis khawatir bahwa aturan baru bisa menambah beban bagi penyedia.

Dari 2009, riset menunjukkan bahwa CT dapat penyebab 29,000 kasus kanker tambahan per tahun. Meskipun jumlah pemindaian meningkat, beberapa penelitian menunjukkan jumlah radiasi yang diterima sudah menurun. Namun, penggunaan pemindaian di AS masih jauh lebih tinggi dibandingkan negara maju lainnya, dan banyak di antaranya dianggap berisiko.

Dalam konteks ini, beberapa ahli menyarankan penggunaan kecerdasan buatan untuk membantu dalam menentukan penggunaan dan dosis pemindaian yang optimal, guna mengurangi eksposur radiasi. Max Wintermark, seorang neuroradiolog di MD Anderson, mendukung regulasi baru ini.

Regulasi baru tentang pemindaian CT diharapkan dapat mengurangi risiko radiasi berlebihan yang bisa memicu kanker. Meskipun penelitian menunjukkan pemindaian CT berisiko tinggi, dosis yang diterima pasien bervariasi dan seringkali terlalu tinggi. Kebijakan ini mendorong penilaian lebih teliti mengenai dosis dan kualitas, serta bertujuan meningkatkan keselamatan pasien di fasilitas kesehatan.

Sumber Asli: kffhealthnews.org