CT Dosis Rendah vs Sinar-X Dada untuk Identifikasi Kanker Paru pada HNSCC
CT dosis rendah lebih sensitif untuk deteksi metastasis paru pada pasien HNSCC dibandingkan sinar-X dada, namun hasil kelangsungan hidup pasien tidak berbeda secara signifikan antara kedua metode. Penelitian melibatkan 137 pasien dengan rata-rata tindak lanjut 52.8 bulan.
Pada pasien dengan karsinoma sel skuamosa kepala dan leher (HNSCC), CT dosis rendah menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan sinar-X dada dalam mendeteksi metastasis paru dan kanker paru kedua. Namun, hasil kelangsungan hidup pasien bukanlah perbedaan signifikan berdasarkan metode skrining yang digunakan.
Pasien yang terlibat dalam penelitian terdiri dari 137 pasien HNSCC yang baru diobati, dengan rata-rata usia 65.1 tahun, 24.8% di antaranya adalah wanita, selama periode September 2015 hingga Desember 2022. Mereka dibagi menjadi dua kelompok; satu menggunakan sinar-X dada dan yang lainnya menggunakan CT dosis rendah. Pemantauan dilakukan setiap 6-12 bulan setelah perawatan selesai, dengan rata-rata tindak lanjut selama 52.8 bulan.
Lung metastases atau kanker paru kedua terdeteksi pada 7.4% pasien dengan sinar-X dada dan pada 55.1% pasien dengan CT dosis rendah. Sensitivitas sinar-X dada adalah 66.7% dan spesifisitas 100%, sedangkan CT dosis rendah menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas 100%. Meskipun demikian, tidak ada perbedaan klinis yang berarti dalam hasil kelangsungan hidup 5 tahun antara kedua metode skrining.
Dalam studi ini, penulis mencatat, “CT dosis rendah menunjukkan sensitivitas yang lebih unggul dibanding sinar-X dada dalam mendiagnosis metastasis paru atau kanker paru kedua. Namun, tidak ada perbedaan signifikan secara klinis dalam tingkat kelangsungan hidup antara kelompok yang menerima CT dosis rendah dan sinar-X dada.”
Studi ini dipimpin oleh Naif Fnais dari King Saud University dan diterbitkan di JAMA Otolaryngology–Head & Neck Surgery. Namun, ukuran sampel yang relatif kecil dan rendahnya angka temuan positif pada imaging membatasi kesimpulan yang dapat diambil. Evaluasi efektivitas sinar-X dada juga terhambat oleh kebutuhan CT scan jika terdapat nodul positif. Penelitian ini tidak menerima pendanaan dan salah satu penulis melaporkan memiliki hubungan finansial dengan beberapa sumber.
Studi ini menunjukkan bahwa CT dosis rendah lebih sensitif dibandingkan sinar-X dada dalam mendeteksi metastasis paru dan kanker paru kedua pada pasien HNSCC. Meskipun demikian, tidak terdapat perbedaan signifikan dalam kelangsungan hidup 5 tahun antara dua metode skrining tersebut. Sekecil apa pun, penelitian memiliki keterbatasan karena ukuran sampel dan temuan imaging yang rendah.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment