Diskusi Panel Kanker Kolorektal di Ashland pada 18 Maret
Diskusi panel tentang kanker kolorektal akan diadakan pada 18 Maret di Ashland. Kanker kolorektal menyumbang 10,5% dari kasus kanker baru di Ashland. Kolonoskopi adalah alat skrining efektif untuk deteksi dini dan pencegahan. Masyarakat didorong untuk membicarakan kolonoskopi dengan penyedia layanan kesehatan mereka.
Skrining Kanker Kolorektal akan diadakan di Ashland pada 18 Maret
Pada tanggal 18 Maret, diskusi panel mengenai kanker kolorektal akan diadakan di Rumah Sakit Samaritan, Ashland. Kanker kolorektal menjadi perhatian penting, terutama di bulan March yang merupakan Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Selama periode 2016-2020, Ashland County mencatat 340 kasus kanker baru, di mana 10,5% berasal dari kanker kolorektum.
Manfaat Kolonoskopi
Kolonoskopi merupakan alat skrining paling efektif untuk mendeteksi kanker kolorektal sejak dini dan bahkan dapat mencegahnya. Melalui kolonoskopi, polip yang bersifat pra-kanker dapat diidentifikasi dan diangkat. Dokter Megan Sippey dari University Hospitals Samaritan Medical Center mendorong masyarakat untuk melakukan kolonoskopi demi pencegahan dan deteksi dini.
Prosedur Kolonoskopi
Kolonoskopi terdiri dari prosedur dengan sedasi ringan saat dokter menggunakan tabung kecil dengan kamera untuk melihat bagian dalam usus besar. Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien harus mengikuti instruksi terkait persiapan dan diet. Meskipun mudah dan umumnya tidak menyakitkan, banyak orang menghindarinya karena beberapa alasan, termasuk rasa malu dan tidak adanya gejala.
Siapa yang Memerlukan Skrining?
Skrining kolonoskopi direkomendasikan bagi:
– Individu berusia 45 tahun ke atas tanpa riwayat keluarga.
– Individu berusia 40 tahun ke atas dengan riwayat keluarga kanker kolorektal.
Alternatif untuk skrining bagi risiko lebih rendah termasuk tes di rumah yang memerlukan sampel tinja seperti Cologuard dan tes immunochemical tinja.
Faktor Risiko Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal sering tidak menunjukkan gejala hingga tahap lanjut. Faktor risiko meliputi:
– Riwayat keluarga.
– Usia 45 tahun atau lebih.
– Kebiasaan merokok.
– Obesitas.
– Penyakit usus seperti IBS atau Crohn’s.
– Pola makan rendah serat dan tinggi lemak.
Mengendalikan faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti pola makan sehat dan aktif dapat membantu mencegah penyakit ini.
Pentingnya Skrining
Menurut Dr. Sippey, skrining kanker kolorektal dapat menyelamatkan hidup karena kanker ini sering tidak menunjukkan gejala. Skrining memungkinkan deteksi dini kanker, membuat pengobatan menjadi lebih mudah. Jika Anda ingin mengetahui apakah kolonoskopi tepat untuk Anda, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda di University Hospitals. Jika tidak memiliki penyedia, hubungi 419-207-0491 untuk dibantu mencarinya.
Diskusi panel tentang kanker kolorektal di Ashland bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya skrining, terutama kolonoskopi, yang merupakan metode efektif untuk deteksi dini dan pencegahan kanker. Masyarakat diingatkan untuk melakukan pemeriksaan secara lansung untuk mencegah risiko kanker kolorektal, dan melakukan pola hidup sehat guna menurunkan faktor risiko yang ada.
Sumber Asli: www.ashlandsource.com
Post Comment