LAM561 Dapat Memperlambat Perkembangan Glioblastoma
LAM561 dapat memperlambat perkembangan glioblastoma pada pasien dengan metilasi MGMT, hasil awal menunjukkan manfaat pada kelangsungan hidup tanpa kemajuan. Kesimpulan akhir menunggu analisis kelangsungan hidup keseluruhan hingga 2026. Uji klinis fase 1/2 juga sedang berlangsung untuk pasien pediatrik.
Terapi investigasional LAM561 dapat memperlambat perkembangan penyakit atau kematian pada pasien glioblastoma yang baru didiagnosis dengan tanda metilasi MGMT. Data sementara menunjukkan pasien yang mengalami metilasi MGMT meraih hasil positif, meskipun kesimpulan akhir menunggu analisis kelangsungan hidup keseluruhan yang diperkirakan selesai pada akhir 2026. Laminar Pharma menyebut studi ini sebagai penelitian penting yang berpotensi mendukung pengajuan regulasi untuk persetujuan terapi ini.
Glioblastoma adalah bentuk agresif dari glioma, dengan prognosis yang buruk dan pilihan pengobatan yang terbatas. Pengobatan standar mencakup operasi untuk mengangkat tumor diikuti dengan kemoradioterapi. Dari pasien glioblastoma, 30%-50% menunjukkan metilasi MGMT, yang meningkatkan respons terhadap kemoterapi.
LAM561, juga dikenal sebagai asam hidroksioleat, adalah turunan laboratorium dari asam oleat yang bertujuan mengubah komposisi membran sel kanker. Data pra-klinis menunjukkan LAM561 dapat mempengaruhi jalur molekuler terkait pertumbuhan glioblastoma. Dalam uji klinis CLINGLIO dengan 144 partisipan, LAM561 dievaluasi untuk dampaknya terhadap kelangsungan hidup tanpa kemajuan (PFS).
Meskipun analisis awal menunjukkan bahwa LAM561 ditoleransi dengan baik, tidak ada perpanjangan PFS yang signifikan untuk seluruh populasi studi. Namun, analisis juga menunjukkan LAM561 dapat memberikan manfaat PFS pada pasien dengan metilasi MGMT. Hasil menunjukkan bahwa pasien dengan skor RTOG 4 memiliki median PFS 86.4 minggu dengan LAM561, dibandingkan 54.7 minggu pada pengobatan standar.
Temuan menegaskan potensi LAM561 dalam meningkatkan hasil untuk pasien dengan metilasi. Pada pasien dengan skor RTOG tiga, median PFS menggunakan LAM561 adalah 56.7 minggu dibandingkan hanya 19 minggu dengan standar. Uji klinis fase 1/2 juga sedang dijalankan untuk menguji LAM561 pada pasien pediatrik dengan glioma agresif.
Terapi LAM561 menunjukkan potensi untuk memperlambat perkembangan glioblastoma pada pasien dengan metilasi MGMT, tetapi masih dibutuhkan data kelangsungan hidup keseluruhan untuk kesimpulan akhir. Pengobatan ini dapat menjadi kemajuan signifikan dalam pengobatan glioblastoma, yang hingga saat ini sulit diobati dengan pilihan yang terbatas. Uji klinis berlanjut pada populasi pediatrik juga menunjukkan komitmen untuk meneliti terapi ini lebih lanjut.
Sumber Asli: rarecancernews.com
Post Comment