Meningkatkan Efektivitas Imunoterapi Kanker dengan Menargetkan MARCO
Penelitian dari Moffitt Cancer Center menunjukkan bahwa menargetkan protein MARCO dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi kanker, khususnya dengan memadukannya dengan terapi anti-CTLA4. Ini menghasilkan regresi tumor yang lebih besar pada melanoma, dengan lebih banyak sel imun yang terlibat, menawarkan harapan baru bagi pasien kanker.
Para peneliti dari Moffitt Cancer Center berhasil menemukan cara baru untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi kanker dengan menargetkan protein yang disebut MARCO (macrophage receptor with collagenous structure). Penelitian ini, yang diterbitkan di Journal for ImmunoTherapy of Cancer, menunjukkan bahwa pemblokiran MARCO, dalam kombinasi dengan terapi anti-CTLA4, dapat secara signifikan meningkatkan regresi tumor pada melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan.
Dengan menghambat MARCO, perilaku sel-sel imun tertentu dalam tumor berubah, memungkinkan lebih banyak sel imun masuk ke dalam tumor sehingga meningkatkan efektivitas terapi anti-CTLA4. Pendekatan ini berpotensi mengatasi resistensi terhadap pengobatan saat ini, terutama pada tumor “dingin” yang biasanya memiliki sedikit sel imun.
James Mulé, iPh.D., direktur asosiasi untuk Sains Translasional di Moffitt dan penulis utama studi, menekankan bahwa temuan ini memberikan bukti kuat bahwa penargetan MARCO dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi saat ini tanpa perlu menghilangkan makrofag. Penemuan ini membuka jalan untuk strategi pengobatan kombinasi baru yang bisa meningkatkan hasil bagi pasien melanoma dan kanker lainnya.
Studi menunjukkan bahwa kombinasi antibodi monoklonal anti-MARCO dengan terapi anti-CTLA4 meningkatkan infiltrasi sel imun secara signifikan, termasuk sel dendritik konvensional yang sangat penting dalam memicu respons imun anti-tumor yang kuat. Efek ini tidak diamati ketika MARCO ditargetkan bersama terapi anti-PD1, menegaskan pentingnya pendekatan ini dalam meningkatkan pengobatan anti-CTLA4.
Temuan ini membuka peluang baru untuk penelitian klinis, termasuk aplikasi untuk pasien yang tidak merespons pilihan imunoterapi saat ini. Penelitian juga menunjukkan bahwa memasukkan strategi penargetan MARCO ke dalam pengaturan neoadjuvant atau adjuvant dapat membantu mengurangi risiko kekambuhan kanker dengan meningkatkan persiapan imun dalam mikro lingkungan tumor.
Penelitian ini menemukan bahwa menargetkan MARCO dapat meningkatkan efektivitas imunoterapi kanker, terutama dalam melanoma. Kombinasi terapi anti-MARCO dengan anti-CTLA4 menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan meningkatkan infiltrasi sel imun. Pendekatan ini berpotensi menawarkan solusi baru bagi pasien yang tidak bereaksi terhadap pengobatan saat ini dan membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment