Minuman Manis dan Risiko Kanker Rongga Mulut pada Wanita
Wanita yang minum satu minuman manis per hari memiliki risiko kanker rongga mulut hampir lima kali lebih tinggi. Penelitian selama 30 tahun menunjukkan pentingnya mencermati pola diet dan memberikan rekomendasi untuk studi lebih lanjut.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi setidaknya satu minuman manis per hari memiliki hampir lima kali risiko lebih tinggi terkena kanker rongga mulut (OCC) dibandingkan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu minuman per bulan. Risiko ini meningkat menjadi 5,46 kali lebih tinggi pada wanita yang tidak merokok atau hanya merokok sedikit dan tidak mengonsumsi alkohol atau hanya sedikit.
Dalam penelitian selama tiga dekade, peneliti menemukan peningkatan kasus OCC di kalangan nonsmoker terutama di antara wanita kulit putih. Penyebab OCC pada nonsmoker yang diinvestigasi tidak memiliki hubungan yang jelas dengan virus human papillomavirus (HPV) dan masih belum diketahui. Data dari 162.602 wanita diambil dari Nurses’ Health Study dan Nurses’ Health Study II di Amerika Serikat.
Peserta diikuti dari pengisian kuesioner hingga diagnosis kanker mulut, kematian, atau akhir masa studi. Wanita dengan riwayat kanker atau data konsumsi minuman manis yang tidak valid dikeluarkan dari studi. Analisis dilakukan dengan model regresi Cox untuk memperkirakan rasio hazard risiko OCC.
Selama 30 tahun, ditemukan 124 kasus OCC invasif, dengan kelompok yang mengkonsumsi ≥ 1 minuman manis per hari memiliki rasio hazard 4,87 dibandingkan kelompok < 1 minuman per bulan. Untuk nonsmoker dan nondrinker, rasio hazard mencapai 5,46. Penelitian juga menunjukkan perbedaan risiko di subsite lidah dan non-lidah yang bervariasi substansial.
Dalam praktiknya, meskipun risiko relatif tampak besar, risiko absolut masih tergolong rendah. Penulis menyarankan agar hasil ini dipertimbangkan dalam konteks klinis dan penelitian lebih lanjut dilakukan untuk mengevaluasi pola diet dalam risiko OCC, baik untuk pasien yang memiliki faktor risiko tradisional maupun tidak.
Penelitian ini menyoroti hubungan antara konsumsi minuman manis dan peningkatan risiko kanker rongga mulut pada wanita, terutama bagi mereka yang tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol. Meskipun terdapat peningkatan risiko relatif, risiko absolut tetap rendah. Diperlukan penelitian tambahan untuk mengonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi pola diet lainnya dalam konteks risiko OCC.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment