Obat Diabetes Mengurangi Risiko Kanker Darah

GLP-1RA mengurangi risiko kanker hematologi hingga 54% pada pasien diabetes tipe 2 dibanding insulin, dengan fokus khusus pada sindrom myelodysplastic dan neoplasma myeloproliferatif. Penelitian ini dilakukan dengan analisis data dari lebih dari 1,6 juta pasien.

Penggunaan agonis reseptor peptida-1 glukagon (GLP-1RA) pada pasien diabetes tipe 2 (T2D) terkait dengan penurunan 54% risiko mengembangkan kanker hematologi dibandingkan dengan penggunaan insulin. Obat ini efektif dalam mengurangi risiko sindrom myelodysplastic dan neoplasma myeloproliferatif dibandingkan metformin.

Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data dari TriNetX yang mencakup sekitar seperempat populasi AS antara 30 April 2005 dan 31 Oktober 2023. Total 1.601.334 pasien T2D (rata-rata usia 62.5 tahun; 46.9% wanita) diteliti, dengan beberapa menerima GLP-1RA, metformin, dan insulin. Metode pemadanan propensitas digunakan untuk memastikan kesetaraan demografis dan status kesehatan.

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan GLP-1RA berhubungan dengan risiko lebih rendah untuk leukemia myeloid, leukemia limfoid, dan limfoma non-Hodgkin dibandingkan insulin. Lebih jauh, GLP-1RA mengurangi risiko sindrom myelodysplastic dan neoplasma myeloproliferatif dibandingkan terapi insulin dan metformin.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemakaian GLP-1RA dapat memberikan efek perlindungan potensial terhadap perkembangan kanker darah. Para penulis menekankan bahwa penurunan risiko mungkin disebabkan oleh penurunan berat badan atau sifat imunomodulator GLP-1RA.

Penelitian ini dipimpin oleh Omer Ashruf dari Cleveland Clinic dan dipublikasikan pada 6 Maret di JAMA Network Open. Namun, penulis mencatat beberapa keterbatasan, seperti reliance pada kode pertemuan dan kurangnya eksplorasi terhadap jalur biologis dalam pencegahan kanker.

Penggunaan GLP-1RA pada pasien diabetes tipe 2 sangat mengurangi risiko kanker hematologi, khususnya sindrom myelodysplastic dan neoplasma myeloproliferatif, dibandingkan dengan insulin dan metformin. Temuan ini menggambarkan potensi GLP-1RA sebagai pilihan terapi yang lebih aman untuk mengurangi risiko kanker.

Sumber Asli: www.medscape.com