Meningkatnya Kasus Kanker pada Dewasa Muda: Menuju Pola Hidup Sehat
Kanker pada orang dewasa muda meningkat, terutama kanker kolorektal dan payudara. Peningkatan ini tidak hanya karena deteksi yang lebih baik; namun, terkait dengan pola makan olahan, gangguan kesehatan usus, dan paparan bahan kimia. Penelitian menunjukkan perlunya revisi panduan skrining untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah ini.
Kanker semakin meningkat pada orang dewasa di bawah usia 50 tahun, terutama pada kanker kolorektal, payudara, pankreas, dan esofagus. Peningkatan ini tidak hanya disebabkan oleh deteksi yang lebih baik, tetapi jumlah dan keparahan kasus juga meningkat. Makanan olahan yang sangat mempengaruhi kesehatan usus dan menyebabkan peradangan, kini menjadi lebih dari setengah dari pola makan rata-rata orang Amerika.
Paparan bahan kimia pengganggu endokrin dalam kemasan makanan dan produk konsumen dapat meningkatkan risiko kanker. Kanker yang muncul semakin banyak terjadi pada orang dewasa muda, menantang anggapan bahwa kanker adalah penyakit terkait lanjut usia. Peneliti menyoroti peran pola makan, gangguan mikrobioma usus, dan racun lingkungan sebagai faktor penyebab.
Makanan olahan kaya bahan tambahan dan rendah serat mungkin berkontribusi langsung pada perkembangan tumor. Selain itu, bahan kimia dalam plastik dan kemasan makanan juga dapat meningkatkan risiko tersebut. Perubahan demografi kanker ini mendorong pejabat kesehatan masyarakat untuk mempertimbangkan kembali panduan skrining tradisional yang dirancang untuk populasi yang lebih tua, yang dirasa tidak lagi memadai.
Kenaikan kasus kanker pada orang dewasa muda menunjukkan perlunya perhatian terhadap pola makan, kesehatan usus, dan paparan bahan kimia lingkungan. Pihak kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan faktor-faktor ini saat merancang strategi pencegahan dan skrining kanker, untuk mengatasi perubahan pola penyakit yang semakin memburuk di kalangan generasi muda.
Sumber Asli: www.ehn.org
Post Comment