Loading Now

Studi Mengungkap Risiko Kanker Serviks Rendah namun Meningkat Setelah Berhenti Skrining

Studi baru menunjukkan rendahnya risiko kanker serviks pada wanita yang berhenti skrining, namun meningkat seiring bertambahnya usia. Kriteria untuk berhenti skrining melibatkan hasil negatif dari tes Pap atau HPV. Model yang digunakan dalam studi ini menunjukkan bahwa risiko kanker dan kematian tetap rendah, tetapi perlu mempertimbangkan faktor lain seperti insiden HPV.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa risiko kanker serviks untuk wanita yang memenuhi kriteria untuk berhenti melakukan pemeriksaan tetap rendah, namun meningkat seiring bertambahnya usia dan semakin lama setelah pemeriksaan terakhir. Menurut penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network Open, risiko ini belum pernah diukur khusus untuk wanita yang memenuhi kriteria pemeriksaan gabungan.

Kriteria keluar dari pemeriksaan untuk wanita berusia 65 tahun ke atas adalah telah melakukan skrining yang memadai, yaitu 3 hasil negatif tes Pap conscutive atau 2 hasil negatif tes Pap dan HPV ketika berusia minimal 55 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi risiko kanker serviks menggunakan model matematis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker serviks 3 tahun setelah keluar dari skrining bervariasi antar skenario, berkisar antara 0.035% hingga 0.038%. Untuk risiko 5 tahun, angkanya berkisar antara 0.075% hingga 0.083%. Skenario yang berbeda menunjukkan bahwa risiko kanker serviks dan kematian bervariasi berdasarkan riwayat skrining dan jumlah tes yang dilakukan sebelumnya.

Secara keseluruhan, risiko kanker serviks pada usia 70 tahun berkisar antara 0.001% hingga 0.003%, sementara untuk risiko kematian kanker serviks berkisar 0% hingga 0.001%. Penelitian juga mencatat bahwa hasil ini sensitif terhadap asumsi tentang insiden HPV, yang mungkin meningkat seiring bertambahnya usia. Penyidik menyarankan evaluasi strategi alternatif yang mempertimbangkan risiko kanker dan kematiannya serta risiko terkait skrining.

Studi ini menyoroti bahwa risiko kanker serviks tetap rendah bagi wanita yang memenuhi kriteria untuk berhenti skrining, meskipun risikonya meningkat seiring bertambahnya usia dan waktu setelah pemeriksaan terakhir. Penelitian ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan terkait skrining kanker serviks di masa depan.

Sumber Asli: www.contemporaryobgyn.net

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment