Efektivitas Regimen DUO-E pada Kanker Endometrium PMMR
Dr. Shannon Westin membahas efektivitas durvalumab dengan olaparib pada kanker endometrium pMMR. Belum ada populasi spesifik yang membutuhkan olaparib, tetapi manfaatnya terlihat di semua subgrup. Penelitian ini diambil dari uji coba fase 3 DUO-E.
Dr. Shannon Westin membahas tentang efektivitas regimen durvalumab ditambah kemoterapi dan olaparib pada kanker endometrium pMMR yang kembali. Ia menekankan bahwa saat ini belum ada populasi spesifik yang dapat diidentifikasi sebagai yang paling membutuhkan olaparib. Namun, ada indikasi bahwa manfaat dari tambahan olaparib sebagai pemeliharaan menunjukkan hasil positif di semua subgrup pasien. Meskipun begitu, Westin percaya bahwa masih ada populasi yang mungkin mendapat manfaat lebih, tetapi ini belum dapat ditentukan secara pasti.
Westin merupakan direktur Pengembangan Obat Dini dan Departemen Uji Coba Tahap I di The University of Texas MD Anderson Cancer Center. Ia juga seorang profesor di Departemen Onkologi Ginekologis dan Kedokteran Reproduksi. Penelitian yang dibahas berasal dari analisis eksploratori post-hoc dari uji coba fase 3 DUO-E (NCT04269200), yang mengevaluasi keragaman biomarker dan histologi, serta keberadaan ctDNA dasar dan efikasi pada pasien dengan kanker endometrium pMMR yang menerima durvalumab dengan atau tanpa olaparib dan kemoterapi.
Regimen durvalumab bersama olaparib menunjukkan potensi manfaat yang luas untuk pasien dengan kanker endometrium pMMR. Meskipun belum ada populasi spesifik yang teridentifikasi, hasil masih menunjukkan efek positif pada keseluruhan subgrup. Kebutuhan untuk meneliti lebih lanjut tentang manfaat spesifik bagi populasi tertentu tetap menjadi prioritas.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment