Kemajuan Terkini dalam Penelitian Kanker Payudara Triple-Negatif
BCRF merayakan kemajuan dalam penelitian kanker payudara triple-negatif (TNBC) dalam rangka memperingati Hari TNBC. Meskipun menghadapi tantangan dalam menemukan terapi yang efektif, kemunculan berbagai obat baru seperti inhibitor PARP, imunoterapi, dan ADC memberikan harapan. Penelitian berlanjut dengan tujuan untuk memahami dan mengobati TNBC.
Pada peringatan Hari TNBC pada 3 Maret, BCRF menyoroti kemajuan terbaru dalam menghadapi kanker payudara jenis ini. Dalam penyakit payudara lainnya, terapi telah berhasil berkat penemuan target yang tepat, namun untuk kanker payudara triple-negatif (TNBC), menemukan target terapeutik sangat menantang. TNBC cenderung lebih agresif, didiagnosis lebih awal, dan lebih umum di kalangan pasien kulit hitam, dan saat ini tidak memiliki terapi yang terfokus.
Sebelum ini, pasien TNBC hanya mengalami terapi standar seperti kemoterapi dan radiasi, yang meskipun efektif, juga bisa berisiko efek samping toksik pada sel sehat. Seiring dengan berkembangnya teknologi sekuensing molekuler, peneliti menemukan bahwa TNBC adalah grup penyakit yang bervariasi antar pasien, yang membuat penentuan target lebih sulit dan menyulitkan pengujian terapi baru.
Kemajuan dalam teknologi analitik telah memperluas pilihan pengobatan untuk TNBC. Beberapa di antaranya termasuk:
1. Inhibitor PARP: Untuk pasien dengan mutasi gen BRCA, inhibitor PARP seperti talazoparib dan olaparib telah terbukti efektif.
2. Imunoterapi: Komponen baru seperti inhibitor checkpoint telah membawa perubahan penting dalam pengobatan TNBC, khususnya bila dikombinasikan dengan kemoterapi.
3. Antibodi-drug conjugates (ADCs): Seperti sacituzumab govitecan, yang ditujukan untuk menghantarkan obat langsung ke sel kanker tanpa merusak sel sehat.
BCRF dan penelitinya berperan penting dalam kemajuan ini, berkontribusi dalam uji klinis yang terus mendorong riset TNBC ke depan. Uji klinis seperti DESTINY-Breast04 dan CAPItello-290 menunjukkan potensi perubahan praktik dalam pengobatan kanker payudara.
Penelitian terus berlanjut untuk menemukan terapi tambahan, termasuk memperluas penggunaan inhibitor PARP untuk pasien tanpa mutasi BRCA, serta eksplorasi peran reseptor androgen sebagai target prospektif. Sekitar 25 persen dari portofolio BCRF terkait dengan TNBC, yang menunjukkan komitmen untuk memahami penyakit yang kompleks ini. Diungkapkan oleh peneliti BCRF Dr. Lisa Carey, “Saya rasa kita telah berbelok ke arah yang benar, dan itulah sebabnya saya merasa bersemangat tentang kemana arah pengobatan ini.”
BCRF menunjukkan kemajuan signifikan dalam penelitian terhadap kanker payudara triple-negatif dengan mengeksplorasi berbagai terapi baru. Meskipun TNBC menghadapi tantangan besar akibat kekurangan terapi yang tepat sasaran, kemunculan inhibitor PARP, imunoterapi, dan ADC memberikan harapan baru. Pendekatan berkelanjutan dalam penelitian ini sangat penting untuk meningkatkan pengobatan dan hasil pasien.
Sumber Asli: www.bcrf.org
Post Comment