Loading Now

Mengapa Pedoman AS Tidak Merekomendasikan Pengujian DPYD Sebelum Kemoterapi?

DPYD adalah gen yang dapat mempengaruhi efek kemoterapi. Pasien dengan mutasi DPYD berisiko tinggi mengalami toksisitas 5-FU, menyebabkan banyak kematian. Pengujian DPYD biaya rendah dan dapat mengurangi risiko tersebut. Perlu adanya perubahan rekomendasi resmi di AS untuk mengadopsi pengujian ini sebelum kemoterapi dilakukan.

DPYD adalah gen di mana satu dari 20 orang membawa perubahan genetik. Jika individu dengan mutasi ini mendapatkan kemoterapi seperti fluorouracil (5-FU) atau capecitabine, risiko sakit atau kematian meningkat. Di AS, diperkirakan 700-1.400 pasien meninggal akibat toksisitas 5-FU setiap tahun.

Karen Merritt, yang kehilangan ibunya akibat toksisitas ini, mendorong pengujian DPYD secara universal sebelum kemoterapi. Pengujian DPYD biaya sekitar $300, jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan akibat efek samping yang dapat mencapai $180.000. Hasil pengujian bisa didapat dalam waktu 7 hari, berpotensi menurunkan biaya perawatan medis secara keseluruhan.

Meskipun beberapa dokter mengadvokasi pengujian genetik yang luas untuk mengukur reaksi obat, banyak yang memandangnya terlalu rumit dan mengkhawatirkan keterlambatan pengobatan. Namun, di DukeHealth, mereka telah menerapkan pengujian DPYD secara universal sebelum pengobatan 5-FU atau capecitabine.
Dr. Dan Flora, juga mengalami langsung efek buruk 5-FU pada pasien, percaya perlunya sistem keamanan pasien dalam pengobatan. St. Elizabeth Healthcare telah otomatisasi proses pengujian ke dalam catatan medis elektronik mereka.

Perubahan rekomendasi oleh NCCN terkait pengujian DPYD dapat membawa dampak besar secara nasional. Dr. Scott Kapoor menyatakan bahwa jika pengujian ini menjadi standar, itu bisa mengubah praktik di seluruh AS. Beberapa pihak berpikir bahwa jika perusahaan asuransi tidak menanggung biaya kemoterapi tanpa pengujian DPYD, maka pengujian tersebut akan diadopsi lebih cepat.

Data selama tiga dekade telah menunjukkan pentingnya pengujian DPYD ini, dan sistem kesehatan sebaiknya merekomendasikan pengujian ini untuk menyelamatkan nyawa pasien kanker.

Pengujian DPYD sebelum kemoterapi dapat mengurangi risiko toksisitas fatal pada pasien. Meskipun ada kekhawatiran terkait biaya dan waktu, penerapan pengujian ini lebih murah dibandingkan pengobatan akibat efek samping. Untuk meningkatkan keselamatan pasien, rekomendasi pengujian DPYD harus diadopsi secara luas di Amerika Serikat, mengingat banyaknya data tentang manfaatnya.

Sumber Asli: www.forbes.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment