Pencegahan Lebih Efektif Dalam Menyelamatkan Nyawa Dari Kanker

Pencegahan dan skrining kanker lebih efektif menyelamatkan nyawa dibandingkan kemajuan pengobatan. Kematian dari kanker serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat lebih banyak dihindari melalui pencegahan. Hanya kanker payudara yang kemajuan pengobatannya paling berperan. 80% dari hampir 6 juta kematian terhindar berasal dari pencegahan dan skrining.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan skrining kanker telah menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingkan kemajuan pengobatan. Data menunjukkan pencegahan lebih efektif dalam mengurangi kematian akibat kanker serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat. Namun, dalam kasus kanker payudara, kemajuan pengobatan yang berkontribusi lebih besar dalam mengurangi jumlah kematian.

Selama 45 tahun, penelitian mengungkapkan bahwa kira-kira 80% dari hampir 6 juta kematian yang terhindarkan disebabkan oleh pencegahan dan skrining. Contohnya, sekitar 1 juta kematian akibat kanker payudara terhindarkan, dengan 75% berasal dari kemajuan pengobatan. Selain itu, sekitar 98% kematian akibat kanker paru-paru terhindarkan berkat penghentian merokok.

Kematian akibat kanker serviks dan kolorektal juga menurun secara signifikan melalui skrining dan pengangkatan lesi pra-kanker. Penelitian ini menyoroti pentingnya pencegahan dan skrining serta perlunya penguatan strategi ini dalam mengurangi angka kematian akibat kanker, terutama di kalangan populasi yang kurang terlayani. Inovasi seperti vaksin HPV juga diharapkan dapat lebih meningkatkan pencegahan di masa depan.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pencegahan dan skrining lebih efektif dalam menyelamatkan nyawa dibandingkan kemajuan pengobatan untuk beberapa jenis kanker. Data ini menggarisbawahi pentingnya strategi kesehatan masyarakat dalam mengurangi kematian akibat kanker dan perlunya penekanan lebih pada pencegahan.

Sumber Asli: www.healthday.com