Pentingnya Pendanaan Riset Kanker Anak untuk Masa Depan
Molly Fahy, penyintas kanker anak, menyoroti kurangnya pendanaan untuk riset kanker anak yang mengakibatkan minimnya perhatian pada penyakit ini dibandingkan dengan kanker dewasa. Meskipun tingkat kelangsungan hidup meningkat, perluasan anggaran riset sangat dibutuhkan untuk masa depan anak-anak. Penurunan pendanaan oleh pemerintah dianggap akan berdampak negatif terhadap penelitian kanker anak.
Molly Fahy, seorang penyintas kanker anak, mengecam pengurangan dana untuk riset kanker anak. Pada usia empat tahun, ia didiagnosis Leukemia Limfoblastik Akut, tetapi berkat pengobatan yang baik, kini ia telah bebas kanker selama lebih dari 15 tahun. Meskipun terlibat dalam acara kesadaran kanker, ia menyadari bahwa kanker anak sering terabaikan, dengan masyarakat tidak mengetahui warna (kuning) atau bulan kesadaran (September) untuk kanker anak.
Kurangnya pengetahuan tentang kanker anak menyebabkan minimnya pendanaan. Pada 2022, NIH menginvestasikan sekitar $6,8 miliar untuk penelitian kanker, tetapi hanya $272 juta atau 4% anggaran yang dialokasikan untuk kanker anak. Meskipun terdapat kemajuan dengan tingkat kelangsungan hidup meningkat dari 58% pada 1970-an menjadi 85% pada 2025, masih banyak yang harus dilakukan dibandingkan dengan kanker dewasa.
Kanker anak juga memiliki masalah lain; sekitar 60% pasien mengalami masalah kesehatan tambahan akibat kurangnya penelitian. Fahy mengharuskan dirinya menjalani echocardiogram setiap lima tahun sebagai dampak dari perawatan kanker.
Kongres AS baru-baru ini menghapus program pendanaan riset kanker anak berdasarkan desakan Trump dan Musk. Setelah Trump menjabat, anggaran NIH juga berpotensi dipotong 15%, yang akan memperparah kondisi riset kanker anak di masa depan.
Kritik menyebutkan bahwa meningkatkan pendanaan untuk kanker anak akan membuang-buang uang karena kanker anak dianggap “langka”. Namun, peningkatan sedikit saja bisa memberikan dampak besar pada penelitian dan perawatan.
Fahy mengusulkan cara alternatif untuk meningkatkan pendanaan, seperti mengurangi anggaran Space Force atau NASA, atau mendistribusikan ulang anggaran penelitian kanker dari kanker dewasa ke kanker anak. Mencapai keseimbangan pendanaan sangat penting agar anak-anak memiliki kesempatan lebih baik melawan kanker.
Sebagai penyintas, Fahy menyatakan, “Fakta bahwa saya masih hidup untuk menulis ini adalah bukti dari kemajuan riset kanker anak.” Tanpa riset yang dilakukan, banyak penyintas kanker anak mungkin tidak akan selamat. Pendanaan untuk riset kanker anak sangat dibutuhkan agar generasi mendatang memiliki harapan menghadapi penyakit ini.
Artikel ini menyoroti pentingnya pendanaan untuk riset kanker anak yang sering terabaikan. Meskipun terdapat kemajuan dalam penelitian, pendanaan yang ada jauh dari cukup dibandingkan dengan kanker lain. Pendukung seperti Fahy menyerukan redistribusi anggaran untuk memastikan anak-anak memiliki masa depan lebih baik tanpa dibebani dengan masalah kesehatan jangka panjang akibat kanker. Pendanaan untuk penelitian kanker anak harus ditingkatkan, bukan dikurangi.
Sumber Asli: www.miamistudent.net
Post Comment