Puxitatug Samrotecan Tawarkan Harapan Baru bagi Kanker Endometrium Lanjut
Puxitatug samrotecan menunjukkan efektivitas awal dan keamanan yang dapat dikelola dalam kanker endometrium lanjut. Dengan tingkat respons objektif 34,6% hingga 38,5% dan kelangsungan hidup bebas progresi rata-rata 7 bulan, obat ini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Manajemen efek samping juga terpantau baik dengan sebagian besar efek samping yang dapat ditangani.
Puxitatug samrotecan (AZD8205) menunjukkan efektivitas awal dan keamanan yang dapat dikelola untuk pasien dengan kanker endometrium lanjut atau metastatik, berdasarkan hasil terbaru dari studi BLUESTAR fase 1/2a. Dari 52 pasien yang dievaluasi, tingkat respons objektif (ORR) masing-masing adalah 34,6% dan 38,5% untuk dosis 2.0 mg/kg dan 2.4 mg/kg, dengan tingkat pengendalian penyakit selama 12 minggu mencapai 80,8% dan 84,6%. Median kelangsungan hidup bebas progresi (PFS) tercatat 7 bulan untuk kedua dosis tersebut.
Studi ini melibatkan 65 pasien dengan kanker endometrium yang direkrut dan diobati dengan salah satu dari dua regimen dosis. Semua pasien berusia minimal 18 tahun dan memiliki penyakit yang dapat diukur. Median usia pasien adalah 62 tahun dan 65 tahun. Sebagian besar pasien sebelumnya telah menerima kemoterapi berbasis platinum dan inhibitor PD-(L)1.
Mengenai efek samping, sebagian besar terkait gastrointestinal dan hematologis. Toxicities hematologis dikelola dengan penundaan dosis, pengurangan, atau faktor pertumbuhan serta transfusi jika diperlukan. Tidak ada kasus neutropenia febril yang dilaporkan di antara pasien. Penelitian lebih lanjut, termasuk studi fase 3 global, direncanakan untuk mengevaluasi puxitatug samrotecan dibandingkan dengan pilihan kemoterapi dokter.
Puxitatug samrotecan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker endometrium lanjut dengan efektivitas dan keamanan yang dapat dikelola. Dengan tingginya tingkat respons dan pengendalian penyakit, dan manajemen efek samping yang baik, obat ini berpotensi menjadi alternatif terapeutik yang signifikan. Studi tambahan direncanakan untuk lebih mengkonfirmasi manfaatnya.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment