Diet Mediterania Mungkin Kurangi Risiko Kanker Terkait Obesitas
Studi ini menemukan bahwa kepatuhan terhadap pola makan Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas. Partisipan yang mengikuti diet ini dengan baik menunjukkan tingkat risiko lebih rendah setelah masa pantauan. Ukuran tubuh tidak mediating hubungan ini, mungkin karena rendahnya angka obesitas di kelompok penelitian.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kepatuhan lebih tinggi terhadap pola makan Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas secara moderat. Penelitian ini, yang dipublikasikan di JAMA Network Open, melibatkan 450,111 peserta dengan rata-rata usia 51,1 tahun dari studi Eropa yang menginvestigasi kanker dan nutrisi.
Selama pemantauan median 14,9 tahun, 4,9 persen partisipan mengalami kanker terkait obesitas (ORC). Angka tersebut adalah 0,053, 0,049, dan 0,043 per tahun untuk kelompok kepatuhan rendah, sedang, dan tinggi terhadap pola makan Mediterania. Peserta dengan kepatuhan tinggi (7-9 poin) memiliki risiko ORC yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kepatuhan rendah (0-3 poin).
Analisis tambahan menunjukkan bahwa rasio pinggang terhadap pinggul dan indeks massa tubuh tidak menjadi mediator antara pola makan Mediterania dan risiko ORC. Hal ini mungkin disebabkan oleh prevalensi obesitas yang rendah dalam kelompok ini dan perbedaan kontribusi antara obesitas umum dan abdomen terhadap gangguan metabolik.
Studi ini menunjukkan bahwa mengikuti pola makan Mediterania dapat membantu mengurangi risiko kanker terkait obesitas. Namun, tidak ada hubungan langsung yang kuat antara ukuran tubuh dan risiko ini dalam kelompok peserta. Hasil ini menekankan pentingnya pola makan sehat dalam pencegahan kanker.
Sumber Asli: www.hematologyadvisor.com
Post Comment