Kenaikan Kasus Kanker Agresif di Kalangan Dewasa Muda

Kasus kanker agresif pada orang dewasa muda meningkat, memicu penelitian mendalam. Kanker yang biasanya muncul di usia tua kini menjangkiti usia muda. Cerita ketahanan, seperti keluarga Salazar, mencerminkan tantangan dan kegigihan menghadapi diagnosis mematikan.

Di masa awal dewasa, fokus seseorang seharusnya pada karier, berteman, dan menciptakan keluarga. Namun, kanker yang agresif semakin sering terjadi pada orang dewasa muda. Artikel ini akan mengupas “Wajah Kanker yang Berubah,” menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh kelompok usia ini dan kisah ketahanan mereka terhadap diagnosis yang mematikan.

Saat kanker muncul sebelum waktunya, dampaknya mendalam. Chris Norton, penderita kanker usus besar, menegaskan, “Ini bukan sesuatu yang umum pada usia 36 tahun.” Zak Salazar, yang didiagnosis dengan glioblastoma pada usia 38 tahun, mengatakan, “Orang tua berusia 39 tahun seharusnya tidak berbicara tentang hal-hal ini.” Kanker yang dulunya hanya terjadi pada usia 60-an dan 70-an kini menjangkiti usia 40-an, 30-an, bahkan 20-an.

American Cancer Society melaporkan bahwa kanker awal kini meningkat 1-2% tiap tahun pada usia 18-49. Dr. Edward S. Kim menyatakan, “Entah mengapa, orang muda di masyarakat kita terkena kanker.” Peneliti memprediksi, antara 2019 dan 2030, kasus kanker pada orang dewasa muda akan melonjak 30%. Dr. Arif Kamal menekankan ini sebagai perubahan dramatis dalam siapa yang terkena kanker dalam waktu singkat.

Pasangan Cori dan Zak Salazar dari Mission Viejo mengalamai perubahan hidup yang drastis. Setelah menikah dan memiliki tiga anak, Cori didiagnosis kanker tiroid yang tumbuh cepat. Setelah operasi, perhatian beralih ke Zak, yang ternyata juga didiagnosis tumor otak agresif. Zak mengatakan bahwa glioblastoma adalah salah satu kanker terburuk, dengan prognosis buruk hanya 12 hingga 18 bulan.

Kanker pada orang muda kini banyak terjadi dan menimbulkan keprihatinan. Contohnya, Juliette Landgrave, penduduk Mission Viejo, menemukan benjolan payudara yang tumbuh cepat sebelum usia 38 tahun. Penelitian dari City of Hope menunjukkan Orange County memiliki insiden kanker yang tertinggi pada orang di bawah 50 tahun, termasuk kanker payudara dan paru-paru.

Meskipun sudah ada temuan, penyebab kenaikan kanker ini tetap misterius. Dr. Kim menyatakan, “Kita tidak tahu mengapa ini terjadi. Kita harus mengamati lebih dulu dalam bidang kedokteran.” Kekhawatiran akan kondisi ini mungkin akan semakin memburuk jika penyebabnya tidak diketahui.

Kenaikan kasus kanker agresif pada orang dewasa muda mengundang perhatian serius. Selain meningkatnya angka diagnosis, kisah ketahanan dan perubahan hidup menjadi fokus utama. Penelitian terus berlanjut untuk memahami penyebabnya dan bagaimana cara menangani masalah ini.

Sumber Asli: abc7.com