Loading Now

Kesadaran Kanker Kolorektal: Apa yang Perlu Kamu Ketahui

Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal, dengan lebih dari 150.000 diagnosa di AS setiap tahun. Peningkatan kejadian pada orang dewasa muda dan paruh baya mendorong kebutuhan skrining lebih awal. Gejala seperti perdarahan rektal dan nyeri perut harus diwaspadai. Penelitian berlanjut untuk memahami penyebab risiko dan faktor lingkungan, sementara acara komunitas mengedukasi dan mendukung skrining.

Maret adalah bulan kesadaran kanker kolorektal. Diperkirakan lebih dari 150.000 orang Amerika akan didiagnosis menderita kanker kolorektal tahun ini. Peningkatan kejadian kanker ini terlihat pada orang dewasa paruh baya dan bahkan orang dewasa muda, yang mendorong pengarahan untuk pedoman skrining lebih awal. Dr. Samir Gupta, gastroenterologis dari UC San Diego Health, menjelaskan bahwa kanker kolorektal adalah penyebab kematian kanker kedua terbanyak di AS.

Prognosis kanker kolorektal tergantung pada stadium saat diagnosis. Jika terdeteksi pada tahap awal, tingkat kel存akan bisa mencapai 90%. Namun, jika telah menyebar, tingkat kematian jauh lebih tinggi. Skrining rutin dianjurkan bagi mereka yang berusia 45 tahun ke atas. Penting juga untuk mengetaui sejarah keluarga, karena memiliki kerabat dekat dengan kanker kolorektal bisa memerlukan skrining lebih awal.

Gejala kanker kolorektal meliputi perdarahan rektal, nyeri perut persisten, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Meskipun gejala ini umum, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengesampingkan kanker. Risiko kanker ini meningkat seiring bertambahnya usia, dipicu oleh gaya hidup seperti kurang aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat.

Dalam beberapa tahun terakhir, mayoritas kasus baru muncul pada orang di bawah 50 tahun, termasuk anak-anak di usia 20-an. Penurunan konsumsi alkohol dan pemantauan pola diet diharapkan dapat mengurangi angka diagnosis. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk menggali apa yang berkontribusi terhadap peningkatan kanker kolorektal, termasuk faktor lingkungan seperti PFAS.

Ada beberapa acara selama bulan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker kolorektal, termasuk acara lari 5K. Keterlibatan komunitas penting untuk mendukung program peningkatan skrining kanker kolorektal. Selain kolonoskopi, ada beberapa opsi skrining non-invasif yang dapat dipertimbangkan, seperti tes tinja dan tes darah baru yang baru disetujui FDA.

Kesadaran tentang kanker kolorektal sangat penting, terutama di bulan Maret. Skrining dini dan memahami risiko, gejala, serta riwayat keluarga dapat meningkatkan peluang deteksi dan pengobatan yang lebih baik. Dengan penelitian dan acara komunitas terbaru, harapannya adalah untuk mengurangi angka kejadian kanker kolorektal, terutama di kalangan orang dewasa muda.

Sumber Asli: www.kpbs.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment