NXP900: Inhibitor Pan-Kinase Menawarkan Harapan Baru untuk Kanker Kepala dan Leher
NXP900, inhibitor pan-kinase baru, menunjukkan efisiensi tinggi terhadap kanker kepala dan leher serta esofagus. Inhibitor ini menargetkan bentuk tidak aktif dari Src family kinases, menjadikannya alternatif berpotensi efektif dibanding pengobatan yang ada. Penelitian lebih lanjut akan menyelidiki mekanisme kerentanan sel kanker terhadap NXP900.
Inhibitor pan-kinase merupakan senyawa yang dapat menghambat aktivitas protein kinase, enzim penting dalam sinyal sel, yang sering mengalami disfungsi pada kanker. Inhibitor ini bekerja dengan mengunci kinase dalam bentuk aktif atau tidak aktif. Inhibitor ATP-kompetitif mengikat rantai ATP di domain kinase untuk mempertahankan aktifitas tetapi kurang efektif dibanding inhibitor yang mengunci bentuk tidak aktif.
Sebuah studi terbaru di Journal of Biological Chemistry melaporkan inhibitor kinase baru, NXP900, yang menargetkan bentuk tidak aktif dari Src family kinases (SFKs). Penelitian menunjukkan bahwa sel kanker squamous sel kepala dan leher, serta esofagus, sangat sensitif terhadap NXP900 baik dalam kultur sel maupun hewan. Saat ini, obat ini dalam tahap awal uji klinis.
Peneliti John Brognard dari National Cancer Institute mengungkapkan bahwa banyak garis sel yang reaktif terhadap NXP900. Ia menjelaskan bahwa ketertarikan pada kanker ini disebabkan oleh komponen genetik yang sama, yaitu amplifikasi sekuens dari SFK bernama Yes. Inhibitor SFK yang ada seperti Dasatinib tidak efektif, dan imunoterapi seperti Pembrolizumab mempunyai tingkat keberhasilan yang rendah pada kanker ini.
NXP900 menargetkan beberapa anggota SFK, termasuk Yes, Src, dan Lck, dengan pendekatan polypharmacology, yang lebih efektif daripada pengobatan tunggal. Brognard menyatakan bahwa saling ketergantungan antara kinases dapat menyebabkan resistensi obat.
Penelitian selanjutnya akan mengeksplorasi mekanisme molekuler NXP900, untuk mengetahui mengapa beberapa garis sel carcinoma squamous sensitif, sementara yang lainnya resisten. Sweta Dash dari NCI akan fokus pada topik ini dalam penelitian mendatang.
NXP900 menunjukkan potensi besar sebagai pengobatan untuk kanker kepala dan leher serta esofagus. Inhibitor ini menargetkan bentuk tidak aktif dari SFKs, meningkatkan efektivitas pengobatan dalam menghadapi resistensi obat. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengungkap mekanisme molekuler terkait sensitivitas sel kanker terhadap NXP900.
Sumber Asli: www.asbmb.org
Post Comment